TOBOALI, KABARBABEL.COM – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Toboali meluncurkan salah satu inovasi terbaru mereka bernama Motor Gesit Promosi Kesehatan (Moge Promkes) pada Sabtu (12/11) kemarin.

Diluncurkannya Moge Promkes mendapat apresiasi dari Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Debby Vita Dewi. Debby berujar fasilitas kesehatan (Faskes) memang dituntut selalu berinovasi dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

“Pandemi berakhir bukan berarti faskes setop beraktivitas, melayani warga kita yang kian bertambah menuntut harus selalu berinovasi, agar pelayanan pada masyarakat kita lebih maksimal. Moge promkes ini saya nilai inovasi yang luar biasa,” kata Debby, Senin (14/11) pagi.

Istri Bupati Basel periode 2010-2015 ini berharap hadirnya moge promkes dari UPT Puskesmas Toboali memudahkan masyarakat dalam menikmati layanan kesehatan khususnya di Kota Toboali. Kepala UPT Puskesmas Toboali dr Rudi Hartono menjelaskan ihwal inovasi ini.

Sebenarnya, kata dia moge promkes ini sudah berjalan dari satu bulan yang lalu dan baru pada akhir kemarin Rudi meluncurkan inovasi terbaru ini karena pihaknya memang mengagendakan saat bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 2022.

Apalagi ini masih dalam suasana Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Palang Merah Indonesia (PMI) serta HUT ke-72 Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ia berujar, ada dua hal yang ingin dicapai dalam peluncuran inovasi moge promkes ini. Pertama adalah memberi pelayanan.

Kedua meningkatkan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM). Khusus poin pertama moge promkes ini diluncurkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di pelosok Kecamatan Toboali yang selama ini sangat jarang sekali tersentuh terutama gang sempit.

“Moge promkes ini akan dioperasikan oleh petugas kita setiap hari dari Senin sampai Sabtu. Fokus utamanya adalah penyuluhan keliling atau nyuling serta mengkampanyekan pelaksanaan kesehatan di wilayah UPT Puskesmas Toboali,” ujar Rudi kepada awak media.

Sejatinya, mantan Kepala Puskesmas Airgegas ini menilai memang selama ini masyarakat tak banyak mengetahui terkait pelayanan kesehatan baik pada UPT Puskesmas Toboali dan fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di jajaran di bawah UPT Puskesmas Toboali.

“Karena di bawah kita ini ada posyandu balita dan posyandu lansia atau misal ada kegiatan lain di puskesmas. Warga mungkin selama ini kurang informasi, bukan tidak mau ke faskes-faskes kita. Petugas moge ini akan kampanyekan pelayanan kesehatan,” kata Rudi.

Pemilik Klinik Suci Medika yang berada di Desa Bencah, Kecamatan Airgegas itu kemudian menjelaskan poin kedua ihwal capaian SPM Bidang Kesehatan UPT Puskesmas Toboali. Katanya, dari 12 bidang yang ada, 5 diantaranya masih berada di bawah standar nilai.

Untuk itu, Rudi berharap melalui moge promkes ini 5 capaian SPM yang masih di bawah standar sesuai akan semakin meningkat sesuai standarisasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) hingga akhir tahun 2022 yang tersisa 1 bulan lebih.

“Jadi kami harus mengejar itu, tetapi alhamdulillah kemarin sudah ada peningkatan setelah satu bulan kami laksanakan. Baik dari kunjungan ke posyandu, kunjungan bumil sudah naik dan harapan kami di akhir tahun semakin membaik,” pungkasnya.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *