TOBOALI, KABARBABEL.COM – Sebuah video memperlihatkan aktivitas ratusan unit tambang inkonvensional (TI) jenis selam beredar dan membuat heboh jagat maya yang dikabarkan beroperasi di Laut Sukadamai Kecamatan Toboali Bangka Selatan pada Jumat (16/9) kemarin.

Dalam video yang beredar itu, ratusan unit TI selam beroperasi di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Timah Tbk. Terlihat aktivitas TI selam sangat dekat dengan Kapal Isap Produksi (KIP) milik mitra PT Timah Tbk.

Padahal diketahui, beberapa pekan lalu aktivitas TI selam yang berada di WIUP PT Timah itu telah memakan korban jiwa, seorang penambang meninggal dunia terperosok dan tertimpa tanah bawah laut.

Ternyata, hal tersebut tidak membuat para penambang TI selam yang menggunakan alat tambang tradisional itu jera. Tak hanya itu, keberadaan aktivitas TI selam juga sangat mengganggu ruang gerak KIP.

Sehingga kuat kemungkinan terjadi penurunan hasil produksi. Kabid Humas PT Timah Tbk Anggi Siahaan saat dikonfirmasi membenarkan akibat aktivitas TI selam tersebut produksi KIP mitra perusahaan terganggu.

“Jika lihat dari video yang disampaikan tentu aktivitas produksi KIP menjadi terbatas karena ruang gerak terganggu karena itu saat ini kita akan mengambil sikap tegas untuk memproses hukum oknum pelaku ke pihak kepolisian,” ujar dia, Sabtu (17/9).

Dia menyebutkan, beberapa waktu lalu PT Timah Tbk telah memberi imbauan kepada para pelaku penambangan ilegal untuk segera menghentikan aktivitas penambangan yang bermanuver mencari alur biji timah di perairan laut Toboali.

“Dalam hal ini, perusahaan secara periodik melaksanakan imbauan untuk melaksanakan penambangan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak menambang tanpa izin dari pemilik IUP. Mulai dari larangan menambang sampai dengan membuat laporan ke penegak hukum,” ujarnya.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *