TOBOALI, KABARBABEL.COM – Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Bangka Belitung sepanjang 2022 berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp117 juta serta uang pengganti mencapai Rp100 juta.
Ini disampaikan langsung Kajari Basel Mayasari pada Senin (2/1) sore. Selain itu, sejumlah kegiatan juga dilakukan oleh seksi pidsus pimpinan Zulkarnain Harahap itu seperti empat perkara penyelidikan, empat perkara penyidikan dan tiga perkara pra penuntutan.
Dan empat perkara eksekusi serta 10 perkara penuntutan. Dia menambahkan untuk seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) pimpinan Denny, kinerja pada tahun 2022 Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) capai 161 perkara, Tahap I 150 perkara.
“Kemudian ada tahap dua 150 perkara, sidang online 1.065 perkara, putusan 135 perkara, banding 1 perkara, kasasi 1 perkara, eksekusi 114 perkara serta restoratif justice 3 perkara. Rumah restoratif justice 8 perkara, diversi perkara anak 1 perkara,” ujar Mayasari.
Seksi Intelijen pimpinan Michael Yandi Pangihutan Tampubolon, ujar Mayasari juga melakukan pelbagai kegiatan di tahun 2022 mulai dari 2 penerangan hukum di Kecamatan Airgegas dan Kecamatan Toboali. Serta 12 kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
Empat kegiatan Jaksa Menyapa, 10 kegiatan pendampingan pembangunan strategis, 1 kegiatan Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) dan 4 operasi intelijen. Seksi
Pembinaan pimpinan Wika Hawasara berhasil merealisasikan PNBP sebesar Rp 328.502.940.
Pelaporan LHKPN 100 persen, LHKASN 100 persen dan SPT 100 persen. Lebih lanjut pada Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (PTUN) pimpinan Reza Vahlefi sejumlah kegiatan juga digelar sepanjang 2022 diantaranya bantuan hukum Litigasi 2 perkara gugatan Tata Usaha Negara.
Lalu ada bantuan hukum non litigasi 15 permohonan, pelayanan hukum 35, 51 MoU, pemulihan keuangan Negara Rp 698.760.489 perhitungan dari kegiatan non litigasi PT Timah dan BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan terakhir dari Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan.
Seksi PB3R pimpinan Deddy Faisal ini berhasil merealisasikan PNBP sebesar Rp 56.830.850, perolehan jual langsung Rp 47.317.850 dan uang rampasan perkara Rp 9.513.000. Pengembalian kepada yang berhak 19 Perkara terdiri dari Layanan Serah Terima Di Rumah Sendiri (LA-SEHATI) 18 Perkara.
Diambil langsung 1 perkara, penjualan langsung 30 perkara, barang bukti dari perkara narkotika jenis sabu telah dimusnahkan sekitar 323,843647 gram dan ekstasi 8.184 gram. Serta ganja telah dimusnahkan 53,600 gram. Atas capaian itu, Kejari Basel menerima sejumlah penghargaan.
Peringkat I penilaian kinerja Bidang Pidum tahun 2022, kemudian peringkat II realisasi anggaran tahun 2022. Serta terbaik III atas pencapaian kinerja Bidang Intelijen dan peringkat III kinerja terbaik dalam penanganan perkara Tindak Pidana Korupsi tahun 2022 di wilayah hukum Kejati Babel.
“Alhamdulillah dari laporan yang kami sampaikan di dalam rakerda di Kejati Babel kemarin, Kejari Basel mendapat sejumlah penghargaan. Saya atas nama Kajari mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran, para kasi dan lainnya. Penghargaan ini kita raih berkat kerja keras semuanya,” jelas Kajari Mayasari.(dev)