LEPARPONGOK, KABARBABEL.COM – Polsek Leparpongok mendampingi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam kegiatan pemantauan dan evaluasi penanaman mangrove di wilayah pantai Desa Penutuk dan Desa Tanjunglabu.

Pendampingan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Penutuk Bripka Alsinai tersebut bersama-sama dengan personel Subdit III Tipikor Polda Babel di sejumlah titik yang ada di dua pantai pemantauan tersebut.

Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan melalui Kapolsek Leparpongok Ipda Ali Akbar menyebut, kegiatan penanaman mangrove yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB tersebut dilakukan oleh lima kelompok dari dua desa.

“Hari ini kami bersama Subdit III Tipikor Polda Babel mendampingi BRGM pada penanaman mangrove di sejumlah titik di Pantai Tanjunglabu dan Penutuk. Ada lima kelompok yang terlibat, tiga dari Penutuk sisanya Tanjunglabu,” ujar Ipda Ali Akbar.

Ali Akbar menyebut, untuk keseluruhan lahan yang akan dilakukan penanaman mangrove seluas 60 Ha. Per kelompok akan menanam mangrove seluas 12 Ha. Saat ini para kelompok sedang melakukan tiang pancang mangrove.

Tujuannya untuk melindungi mangrove dalam proses pertumbuhannya yang terdiri dari 50 kotak per 1 Ha dengan penanaman 100 bibit mangrove per 1 kotak. Sejauh ini mangrove yang telah ditanam kelompok seluas 1-6 Ha.

Berdasarkan pantauan Tim BRGM pada lokasi penanaman terdapat beberapa kelompok yang belum memaksimalkan capaian dikarenakan beberapa kendala, diantaranya cuaca atau keadaan pasang surut air laut kerap terjadi.

Sehingga mengharuskan pengerjaan di malam hari. Lalu kondisi gelombang laut yang tinggi di bulan Oktober hingga November menyebabkan sebagian kotak pelindung mangrove yang sudah dipancang menjadi rusak.

“Selanjutnya medan tempuh ke lokasi tanam yang sulit. Berdasarkan hasil pantauan dan evaluasi Tim BRGM saat ini, kegiatan berjalan normal dan kendala-kendala yang ada akan segera dicarikan solusi dan segara diatasi,” bebernya.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *