TOBOALI, KABARBABEL.COM – Sekitar lima sekolah tingkat dasar yang berada di dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus M Yusuf Bahir Kecamatan Toboali menggelar workshop implementasi kurikulum merdeka dengan pembelajaran pradigma baru.

Workshop yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 10-12 November 2022 di SDN 6 Toboali itu mengangkat tema ‘Dengan Perubahan Kita Wujudkan Merdeka Belajar’. Seperti disampaikan Ketua Panitia Kegiatan Akmalludin Akbar, Minggu (13/11).

“Terwujudnya kegiatan workshop atas kerja sama dari 5 sekolah di wilayah gugus tadi. Diantaranya SDN 3, SDN 6, SDN 8, SDN 11 dan SDN 12 Toboali. Untuk sasaran kegiatan workshop ini adalah guru-guru kelas yang tergabung dalam gugus sekitar 60 orang,” ujarnya.

Akmalludin Akbar mengatakan ada tiga poin tujuan daripada kegiatan ini. Pertama, menjalankan amanah kurikulum merdeka yang mensyaratkan adanya kolaborasi antara guru dan sekolah demi kemajuan pendidikan nasional khususnya di Basel.

“Kedua, mempersiapkan para guru untuk menghadapi kurikulum merdeka, dimana kurikulum ini akan dijadikan kurikulum nasional pada 2024. Ketiga meningkatkan pengetahuan dan wawasan guru dalam implementasi kurikulum merdeka,” tambahnya.

Sementara, Suryanto selaku salah satu narasumber dalam kegiatan ini berujar untuk menghadapi perubahan pada hal paradigma pembelajaran, guru-guru perlu mendapatkan pelatihan dalam meningkatkan kompetensinya agar menjadi guru yang profesional.

“Sehingga guru siap untuk menghadapi tantangan ke depan terutama dalam menjabarkan filosofi pendidikan dari Ki Hajar Dewantara. Suasana belajar di kelas menyenangkan, selalu berpihak kepada murid dan menjadikan murid sebagai pelajar Pancasila,” jelasnya.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *