TOBOALI, KABARBABEL.COM – Upaya Bawaslu Basel dalam meningkatkan pemahaman terhadap Peraturan Bawaslu dan Produk Hukum Pemilu guna mengembangkan pengawasan partisipasif kepada kaum perempuan diapresiasi Wabup Debby Vita Dewi.
Hal ini dikatakan Debby usai membuka kegiatan sosialisasi dan implementasi Peraturan Bawaslu dan Produk Hukum Non Peraturan Bawaslu yang digelar Bawaslu Basel pada Selasa (11/10) pagi di Ballroom Grand Marina Hotel Toboali.
Dia berujar, kegiatan yang mengangkat tema ‘Gerakan Partisipasi Perempuan dalam Mengawasi Pemilu Serentak tahun 2024 sangat tepat. Keterlibatan perempuan dalam mengawal pesta demokrasi 2024 memang diperlukan.
“Dengan kegiatan ini kita harap adanya keterlibatan perempuan ini membawa peningkatan kualitas demokrasi khusus di Basel. Sehingga hasil pemilu nanti dapat melahirkan pemimpin yang dibutuhkan rakyat,” kata Debby Vita Dewi.
Dia mengajak kaum ibu-ibu yang hadir pada kegiatan tersebut untuk menyatukan langkah bersama-sama mengawal jalannya Pemilu Serentak tahun 2024. Tak terkecuali kepada seluruh perempuan di Negeri Junjung Besaoh.
“Setelah kegiatan ini mari ibu-ibu kita berbuat dengan mensosialisasikan ilmu yang didapat di lingkungan sekitar terlebih dahulu. Sehingga perempuan kita lebih melek terhadap apa yang harus dilakukan, dilarang dan lainnya dalam pemilu,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Basel Azhari menyebut adanya keterlibatan perempuan dalam mengawasi pemilu akan meningkatkan kualitas demokrasi ke depannya. Sebab kalangan perempuan dinilai rentan dalam mencederai demokrasi.
“Setidaknya keterlibatan perempuan ini dalam mengawasi, meminimalisir hal yang dapat merusak, mencederai hasil demokrasi. The power of emak-emak ini minimal dapat menyampaikan ilmu yang kita sosialisasikan hari ini,” kata Azhari.
“Mulai dari lingkungan keluarganya di rumah, komunitasnya dan masyarakat luas. Sebab di dalam demokrasi ada hal-hal yang dilarang, bertentangan dengan peraturan undang-undang. Untuk itu ayo ibu-ibu kita bersama mengawal demokrasi ke depan,” ujar dia.(dev)