TOBOALI, KABARBABEL.COM – Peduli Lanjut Usia Kita (PELITA) merupakan salah satu program unggulan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sebagai wujud kepedulian terhadap lansia.

Ternyata, program yang telah ada sejak tahun 2019 lalu itu masuk 10 top inovasi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Babel tahun 2022. Seperti diungkapkan Direktur RSUD Basel dr Muhammad Fauzan Rabu (5/10).

“Alhamdulillah prodam dari dua rumah sakit di Basel masuk top 10 inovasi KIPP Babel tahun 2022 salah satunya ialah RSUD kita dengan program yang sudah kita luncurkan bernama PELITA atau Peduli Lansia Kita,” ujarnya.

Pogram pelita ini dikatakan dr Fauzan, sapaan akrabnya cukup berbeda dari program lain milik satuan kerja (satker) kesehatan yang ada di Babel. Tim juri menilai bahwa inovasi ini adalah salah satu yang terbaik.

“Meski terlihat sederhana tapi sangat bermanfaat untuk masyarakat karena apabila mereka yang telah berumur di atas 60 tahun tidak kontrol kesehatan ke rumah sakit pada waktunya maka kita akan jemput bola ke rumah,” kata dia.

Selain itu, ditambahkan dr Fauzan program pelita tersebut juga selaras dengan AIK BAKUNG (Ajak Bupati Kita Sambang Kampung) yang merupakan salah satu proram terbaru Bupati Basel Riza Herdavid.

“Mekanisme program ini misal kita ada laporan lansia yang mau berobat tapi tidak bisa ke pusat layanan kesehatan, maka kita akan menerjunkan tim untuk menyambangi rumah lansia yang dimaksud,” sebutnya.

“Kalau tak bisa ditangani di rumah kita akan langsung membawa lansia ini ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Kita antar dan daftarkan ke dokter, menerima obat dan kembali ke rumahnya,” tambah dia.

Dia menerangkan, untuk mendapatkan layanan ini pihak keluarga lansia dapat menghubungi layanan kesehatan yang ada di desa seperti polindes atau berkoordinasi dengan pemerintah desa sehingga bisa disampaikan ke bupati.

“Nanti Pak Bupati Riza Herdavid akan langsung memerintahkan saya untuk menindaklanjuti laporan yang masuk agar segera mengunjungi lansia yang membutuhkan layanan kesehatan tersebut di rumahnya,” tutur dr Fauzan.

“Atau jika mau langsung menghubungi saya tak masalah 081387111207 atas nama saya sendiri dr Fauzan. Untuk biaya sendiri bagi lansia ini tidak sama sekali dikenakan biaya satu rupiah pun sesuai intruksi bupati,” jelas dr Fauzan.

Untuk diketahui, program Yuk Krio (Yuk Konsultasi di Rumah Sakit Mengenai Informasi Kesehatan Secara Online) dari Rumah Sakit Umum Daerah Krio Panting Payung juga masuk dalam 10 top inovasi KIPP Babel tahun 2022.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *