TOBOALI, KABARBABEL.COM – Pemkab Bangka Selatan (Basel) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengucurkan anggaran senilai Rp6,7 miliar untuk mengoperasionalkan kembali gedung diklat karantina untuk penanganan pasien Covid-19 yang sempat ditutup.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Basel Agus Pratomo mengatakan dengan kucuran dana tersebut diharapkan dapat melunasi tagihan dan honorarium yang sejauh ini belum terselesaikan.
“Alhamdulillah setelah kita koordinasi dengan dinas kesehatan, pada Jumat kemarin kita sudah kucurkan dana sebesar Rp6,7 miliar untuk mengaktifkan kembali gedung diklat karantina,” ujarnya, Rabu (4/8).
Agus mengatakan dengan alokasi dana 8 persen yang dikucurkan tersebut tidak terjadi peningkatan status PPKM Level 3 untuk Basel dan diharapkan malah bisa turun ke Level 2 atau 1 sehingga kondisi daerah ini kembali normal.
“Karena ini Basel sudah PPKM Level 3, dengan kucuran dana, dengan alokasi 8 persen dana sesuai aturan ini harapan kita tidak terjadi peningkatan status, bukan naik ke level 4, kalau bisa ke level 2, 1 setelah itu hilang,” jelas Agus.(dev)