SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Komisi II DPRD Kabupaten Bangka Selatan mengunjungi Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Bangka dalam rangka mempelajari strategi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2).

Ketua Komisi II DPRD Basel Kamarudin menjelaskan, jika di tahun 2020, pajak PAD Basel hanya mencapai setengah target yang ditetapkan. Yakni 35 miliar saja.

“Mengingat itu, kami belajar bagaimana strategi Kabupaten Bangka kok bisa tercapai 100 persen lebih. Apalagi ini disaat pandemi Covid-19,” kata dia, Senin (22/2).

Menurutnya, dengan mempelajari strategi tersebut kedepan untuk diterapkan oleh Pemkab Bangka selatan melalui dinas terkait.

Menanggapi itu, Kabid Pendaftaran dan Penetapan Pajak Daerah BPPKAD Kabupaten Bangka Adi Muslih menjelaskan, tercapainya realisasi PBB-P2 berkat kerja keras dari dukungan penuh Bupati Bangka Mulkan, Kaban BPPKAD Bangka beserta staff, camat, lurah, kades dan seluruh jajaran yang ada di Bangka.

“meskipun masa pandemi covid-19 atau corona, pajak di Kabupaten Bangka melampaui 100% lebih, contohnya target PBB 7.016.867.000 bisa tercapai Rp. 7.290.275.189 atau 103 %,” kata dia.

Beragam cara dalam memungut pajak kata Adi, mulai dari mobil layanan Mas Jempol hingga door to door. “Kita menggunakan layanan Mobil Mas Jempol dan kerja sama dengan Mobil Layanan Kas Bank Sumsel Babel untuk turun ke desa, dan juga Door to Door untuk menagih tunggakan Pajak, khususnya Pajak PBB,” tutupnya.(rul/kbc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *