Pangkalpinang, Kabarbabel.com – Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Bangka Belitung Irwandi Pasha meminta masyarakat untuk dapat mewaspadai kembali bangkitnya organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Ditegaskannya, HTI telah dibubarkan pemerintah pada 19 Juli 2017 karena mengancam keutuhan NKRI serta bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
“Kita mewaspadai adanya kegiatan yang mengarah pada penyebaran ideologi khilafah. HTI tidak boleh ada lagi karena telah dibubarkan pemerintah,” tegas Pasha, Senin (3/2/2025).
GP Ansor dan Banser tambah dia, teguh pada pendirian hukum yang menegaskan pembubaran HTI. Hal ini perlu ditegaskan karena menjadi alarm bahaya yang mengancam keberagaman.
“HTI adalah organisasi yang menolak sistem demokrasi dan tidak mengakui NKRI sebagai negara yang sah. Mereka ingin mengganti sistem pemerintahan dengan khilafah, yang jelas bertentangan dengan konstitusi kita,” bebernya.
GP Ansor Babel tidak akan tinggal diam menghadapi ancaman ini. Irwandi Pasha telah menginstruksikan seluruh jajaran PC GP Ansor se-Babel untuk tetap siaga, mengawasi gerakan-gerakan yang berpotensi menghidupkan kembali ideologi HTI, serta melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan indikasi kegiatan yang mencurigakan.
Ia berharap masyarakat Babel tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang menggiring opini bahwa sistem khilafah adalah satu-satunya bentuk pemerintahan Islam yang sah.