TOBOALI, KABARBABEL.COM – Pemdes Pangkalbuluh, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap satu untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di daerah itu, Kamis (16/3).

Kepada wartawan Kades Pangkalbuluh Marjan menerangkan, penyaluran BLT tahap satu untuk periode bulan Januari hingga Maret tersebut dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2023 kemarin. Di Pangkalbuluh sendiri, ada sekitar 55 KPM yang sangat layak dan menerima bantuan dari dana desa (DD) itu.

“Kalau BLT tahap satu sudah disalurkan kemarin pada hari Kamis tanggal 2 Maret kemarin dengan total KPM yang menerima sebanyak 55 orang. Ya, itu periode bulan Januari, Februari, Maret dan masing-masing menerima senilai 900 ribu, karena besaran per bulan 300 ribu,” kata Kades Pangkalbuluh Marjan.

Ia menuturkan, mereka yang menerima BLT ini merupakan masyarakat kategori miskin ekstrem. Dalam artian, sudah tidak bisa bekerja lagi secara produktif, lanjut usia (Lansia), mengidap penyakit menahun. Selain itu, total penerima ini sudah sesuai keputusan bersama hasil dari Musyawarah Dusun (Musdus).

“Kemudian kita lakukan juga di tingkat musyawarah desa atau musdes serta musyawarah luar biasa atau MLB dengan BPD dan tokoh masyarakat. Ini hasil keputusan bersama. Serta aturan dari pusat untuk mengalokasikan BLT dari dana desa sebesar 25 persen, tapi kami realisasikan 20,3 persen,” ujarnya.

“Karena yang sangat layak menerima di desa kita hanya 55, jadi kita anggarkan 20,3 persen. Sebenarnya tahun lalu ada banyak yang menerima BLT dengan alokasinya bagi yang terdampak covid, maka tahun lalu diwajibkan sebesar 40 persen. Tahun ini kita hanya 25 persen, dan untuk miskin ekstrem,” jelasnya.

Sementara itu, untuk penyaluran BLT di tahap dua akan segera disalurkan oleh Pemdes Pangkalbuluh apabila nanti anggarannya sudah masuk ke rekening desa. Paling lambat tiga hari setelah dana masuk. Meski begitu, sebelum menyalurkan, pihaknya akan terlebih dulu berkoordinasi dengan Dinas PMD.

“Harapan saya BLT yang telah diterima ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan dasar rumah tangga. Karena kalian yang menerima ini belum pernah menerima bantuan dari bidang lain seperti BPNT, PKH dan BST. Jangan gunakan untuk keperluan yang tidak penting,” ujar Kades Marjan.

“Kalau bisa digunakan untuk tambahan modal usaha, kalau dia punya warung uang ini. Atau beli bibit tanaman yang produktif kalau punya lahan yang bisa dimanfaatkan agar ini tak habis sekali, bisa berputar. Karena tahun ini kita masih fokus infrastruktur, tahun depan baru pemberdayaan,” pungkas Marjan.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *