TOBOALI, KABARBABEL.COM – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Toni Pratama memberikan respons atas tanggapan yang disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Wendy tentang Food Plaza.

Ketika dimintai konfirmasi pada Senin (16/1) pagi Toni memastikan anggaran tidak dikeluarkan sepeserpun daerah dalam membantu mempromosikan Food Plaza sebagai tempat berjualan baru di pusat kota bagi pelaku UKM. Justru pihak sponsor mengeluarkan anggaran saat membuat acara di sana.

“Kita tidak mengeluarkan anggaran tuh untuk promosi Food Plaza karena pihak sponsor yang membuat acara jadi kita hanya bantu arahkan saja. Kemudian mendorong para pelaku ekonomi kreatif, komunitas hingga para sponsor untuk buat acara di sana,” ujar Kepala Disperindagkop dan UKM Basel Toni.

Sehingga, ditambahkan Toni fasilitas di Food Plaza yang disediakan Liu A Sin Foundation selaku pihak ketiga (swasta) tersebut bisa dimanfaatkan sekaligus membantu meningkatkan omzet penjualan. Dengan begitu pelaku UKM diharapkan dapat mendapatkan keuntungan yang banyak dari lokasi itu.

“Jika Pak Wendy mau bikin Food Plaza yang sama, saya juga akan mendorong hal yg sama. Karena ujung-ujungnya kan yang terdampak adalah para UKM juga. Kita bermaksud hanya menghargai niat baik orang yang mau bantu sediakan tempat layak bagi para UKM,” sambung Toni Pratama.

“Kalau Food Plaza nya ramai dan para UKM nya senang jualan laku kan mereka tidak akan pikir jualan di trotoar atau di jalanan lagi. Aehingga wajah kota juga akan lebih rapih dan tertib. Ini salah satu langkah kami untuk mendukung wajah kota yang lebih baik,” jelas Toni Pratama.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *