TOBOALI, KABARBABEL.COM – Tim Fyl Mebius dari Sungailiat Bangka berhasil memborong dua juara sekaligus dalam kegiatan PWI Basel Open Tournament MLBB 2022 yang diselenggarakan di Kawasan Balai Wisata Daerah Pemkab Basel, Simpang 5 Toboali pada 28-30 Desember 2022 kemarin, Minggu (1/1).

Atas raihan juara satu dan dua itu, tim yang diperkuat oleh tiga atlet PON Babel tersebut berhasil membawa Trofi dan hadiah uang tunai senilai Rp6,5 juta. Tidak hanya itu salah satu pemain Fyl Mebius dengan nickname Bijixx dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MPV) pada turnamen tersebut.

Ia berhak membawa pulang uang tunai pembinaan senilai Rp250 ribu karena pemain yang mengisi role jungler itu dinilai panitia turnamen paling bernilao diantara player lainnya. Sementara itu, di posisi ketiga dan keempat ditempati Tim Zone Pangkalpinang dan berhasil membawa uang tunai Rp1.750.000.

Memang, kedua tim ini mendaftarkan 2 slot dan mengalahkan 64 tim lainnya pada babak penyisihan di hari pertama dan kedua pada 28-29 Desember 2022 kemarin. Pada bagan A dan B pertandingan, baik Fyl Mebius dan Tim Zone sama-sama melaju ke semi final yang dihelat pada 30 Desember 2022.

Hanya saja Tim Zone yang diisi Botuna, RyuZenn, Aoda no face no case, gimyung dan Luxuriaaa tidak mampu membendung permainan Fyl Mebius. Pasalnya, pada bagan A semi final, Fyl Mebius menang telak 2-0 dan di bagan B, Fyl Mebius menang 2-1 meski jalan pertandingan berlangsung sengit.

Ketua PWI Babel, M Faturahkman yang membuka kegiatan ini memberi apresasi untuk PWI Basel. Apalagi Pria yang biasa disapa Boy ini menjelaskan 4 atlet PWI Basel memperkuat kontingen PWI Babel meraih emas cabor E-Sport MLBB pada Porwanas di Malang.

“Selamat bertanding, mari junjung sportivitas. Menjadi juara memang penting, tetapi tujuan utama kita silaturahmi antar pemain di Babel dan meningkatkan skill,” tutupnya didampingi Ketua JMSI Babel, Yusup, Kadisparpora, M Ikbal dan Ketua PWI Basel Dedy Irawan.

Ketua Pelaksana PWI Basel Turnamen Esports MLBB 2022 Devi Dwi Putra mengatakan, turnamen yang diikuti 68 tim dari Muntok, Sungailiat, Koba dan Pangkalpinang hingga Toboali itu digelar atas kerja sama yang baik dari Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) Basel.

Seizin Ketua PWI Basel Dedy Irawan dan didampingi seluruh panitia, Devi mengatakan turnamen ini dibuka untuk memberikan ruang bagi kawan-kawan pemain Esports khusus Mobile Legends yang ada di Babel. Sehingga ke depan persaingan game tersebut semakin kompetitif.

“Alhamdulillah antusiasme peserta luar biasa mengikuti perlombaan ini. Kita memang menggelar turnamen ini secara open. Kita ingin agar para atlet E-Sport Basel dapat belajar bagaimana strategi para atlet E-Sport di luar Basel seperti dari Sungailiat yang merupakan atlet PON,” katanya, Minggu (1/1) sore.

“Kita harap nantinya ada atlet E-Sport Basel yang melaju ke level nasional, bahkan internasional. Mewakili Ketua PWI Basel, panitia dan seluruh sponsor kita ucapkan banyak terima kasih bagi seluruh tim yang sudah berpartisipasi dalam turnamen ini. Kita juga minta maaf kalau masih banyak kekurangan,” katanya.

“Terima kasih juga kepada peserta asal Basel yang telah meramaikan event yang kami gelar pertama ini. Kalian semua luar biasa dan sudah berusaha bersama-sama menjadi tuan rumah yang baik. Apa yang ditampilkan oleh para tim yang melaju ke semi final, jadikan contoh untuk jadi lebih baik,” sebutnya.

Devi mengajak seluruh pemain-pemain Esports MLBB Babel untuk menciptakan lingkungan Esports yang baik ke depan. Sehingga nantinya akan ada pemain profesional asal Babel yang mengisi role pada tim ternama di Tanah Air seperti Onic, RRQ, Evos dan lainnya bahkan di Timnas Indonesia.

“Kalau tidak dimulai dari sekarang, jadi kapan lagi kita mulai menciptakan lingkungan Esports yang baik. PR kita saat ini bagaimana persaingan Esports di Babel semakin kompetitif, tim atau pemain kita bisa juara nasional bahkan internasional. Jangan toxic, atitud yang utama, itu yang penting,” katanya.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *