TOBOALI, KABARBABEL.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) terus berupaya agar seluruh sampah khususnya pada gang-gang kecil di Kecamatan Toboali dapat diangkut setiap harinya sehingga daerah Ibukota Negeri Junjung Besaoh ini dapat selalu bersih, Senin (26/12).
Salah satu upaya yang akan dilakukan oleh instansi pimpinan Hefi Nuranda ini ialah melaksanakan kerja sama dengan seluruh ketua Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Toboali. Pasalnya, kendaraan angkut yang masih minim di dinas membuat pengangkutan sampah setiap harinya kurang optimal
“Ini yang lagi diupayakan bagaimana di seluruh gang kecil sampah yang ada di Kecamatan Toboali dapat kita angkut. Tapi karena kendaraan kita minim jadi kendala juga, rencana kita akan kerja sama dengan para RT, tapi kembali lagi ke sapras yang belum siap,” ujar Kepala DLH Basel Hefi Nuranda.
Kata Hefi, tahun 2023 secara bertahap akan dilakukan pengadaan sarana dan prasarana pendukung agar kerja sama bersama para RT dapat berjalan. Meski bukan melalui dana APBD, paling tidak meminta dukungan perusahaan yang beroperasi di Basel melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
“Minimal kita punya kendaraan angkut roda tiga dan tidak perlu seperti motor yang bagus, seperti yang digunakan di daerah lain, mahal biaya perawatannya. Kalau melalui CSR kami cuma butuh motor bebek, dikasih bak angkut sudah cukup dengan modal 10 juta, dan biaya pemeliharaan lebih murah,” kata Hefi.
Ketika nantinya kendaraan angkut CSR ini didapatkan, untuk pemeliharaannya DLH sudah mempunyai strategi pula. Adalah melakukan kerja sama dengan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kota Toboali. Ketika kendaraan itu rusak, butuh perawatan langsung bisa ditangani mekanik SMK.
“Ini jadi salah satu pilot project kami ke depan. Kami sangat membuka ruang bagi siapa saja yang ingin berswadaya menyumbangkan unit motor kepada dinas yang masih layak. Kalau urusan pemeliharaan, kita sudah kerja sama dengan SMK. Kalau di lapangan ada kendala, langsung ditangani,” bebernya.(dev)