TOBOALI, KABARBABEL.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Gatot Wibowo turut menanggapi terkait usulan pendirian pabrik beras premium di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Sabtu (17/12).

Menurut Gatot, kemungkinan yang dimaksud usulan pendirian pabrik itu semacam pengadaan atau pemberian bantuan mesin penggilingan padi yang lebih besar dan canggih lagi sehingga beras yang dihasilkan bagus.

“Mungkin maksud dari usulan ini lebih ke arah mesin penggilingan padi yang besar dan canggih. Sehingga beras yang dihasilkan bagus dan banyak dari sisa yang tidak jadi berasnya. Jadi berasnya lebih utuh, tidak pecah serta kualitasnya meningkat, jadi premium dan kadar karbohidrat bagus,” ujarnya.

“Ada tiga jenis mesin penggilingan padi yang digunakan oleh petani. Seperti jenis Power Thresher, Rice Milling Unit atau RMU di Desa Tanjunglabu Kecamatan Leparpongok. Dan tertinggi itu jenis AMP di seperti yang ada di Batubetumpang Pulaubesar,” tambah pria yang juga menjabat kadisnaker itu.

Memang, tambah Gatot dengan mesin penggilingan jenis AMP kualitas beras yang dihasilkan menjadi bagus. Dirinya mengatakan, rencananya untuk pengadaan mesin tersebut ada pada tahun 2023 mendatang dan diarahkan ke Desa Rias untuk meningkatkan kualitas produksi petani di daerah itu.

“Tapi nanti kita lihat mekanisme terkait penganggarannya dulu seperti apa, di dana alokasi khusus atau DAK katanya ada, cuma kita susun dulu agar lebih tepat sasaran, manfaat dan tempatnya. Kalau lewat APBD terbatas anggaran kita dan membutuhkan anggaran besar terbebani APBD kita,” terang Gatot.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *