TOBOALI, KABARBABEL.COM – Karang Taruna Kelurahan Tanjungketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan melaksanakan aksi solidaritas Peduli Korban Gempa Cianjur bersama Yayasan Pena Ar Rahma pada Jumat (25/11) petang kemarin.

Aksi solidaritas berupa penggalangan dana yang dilakukan di seputaran Jl Jendral Sudirman Kota Toboali ini juga melibatkan Tim Bangka Selatan Hame-hame Bergerak (Baher). Dari aksi ini dana yang terkumpul mencapai Rp 4.735.000.

Kepada wartawan Sekretaris Tim Baher Rofikoh saat dikonfirmasi mengatakan aksi solidaritas ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap musibah bencana alam gempa di Kota Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

“Sore kemarin kami dengan anak-anak Karang Taruna Tanjungketapang, Tim Baher dan Yayasan Pena Ar Rahma melaksanakan aksi peduli gempa Cianjur berupa penggalangan dana dan terkumpul senilai Rp Rp 4.735.000,” ujarnya.

Rofikoh mengatakan ada beberapa titik yang menjadi lokasi aksi penggalangan dana kali ini seperti di Simpang SMA YPK dan di depan Gedung Nasional Kota Toboali. Kegiatan ini disebutkan dia berjalan aman, tertib dan lancar.

“Kami mengucapkan terima kasih atas semua masyarakat dan pengendara jalan melintas yang telah memberikan sedikit rezekinya untuk berbagi dan membantu warga Cianjur,” tambah Pengurus Yayasan Pena Ar Rahmah itu.

Hal senada juga disebutkan oleh Ketua Karang Taruna Tanjungketapang Herry. Menurut Herry aksi ini dilaksanakan untuk sedikit membantu warga Cianjur yang mengalami musibah gempa pada Senin (21/11) sekira pukul 13.21 WIB dengan kekuatan M 5,6.

“Ini bentuk kepedulian kami bersama di dalam musibah ini dan alhamdulillah masyarakat Basel khususnya Toboali sangat antusias berkontribusi dalam aksi penggalangan dana ini. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk rekan-rekan kita di Cianjur,” katanya.

Menurut Herry, musibah ini tidak hanya dirasakan masyarakat di sana saja tapi juga menjadi musibah bersama. Untuk itu, dirinya mengapresiasi Sekretaris Tim Baher Rofikoh dan Lurah Fandi yang selalu aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *