TOBOALI, KABARBABEL.COM – Acara
Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) ke XI Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Tahun 2022 yang berlangsung di Kota Toboali, Bangka Selatan (Basel) dari tanggal 15-19 November 2022 resmi ditutup pada Sabtu (19/11) malam.

Penutupan acara yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Junjung Besaoh itu ditandai dengan pemukulan beduk dilakukan secara bersama-sama Penjabat (Pj) Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin. Turut hadir pada kegiatan itu Bupati Basel Riza Herdavid.

Bupati Bangka Tengah (Bateng) Algafry Rahman, Ketua DPRD Basel Erwin Asmadi, Wabup Debby Vita Dewi, Kasi Intelijen Michael Yandi Pangihutan Tampubolon, Wakapolres Kompol Ricky Dwiraya Putra, pejabat masing-masing delegasi dari kabupaten/kota se Babel.

Selain dihadiri masing-masing delegasi kabupaten/kota se Babel, penutupan acara MTQH ini terpantau dihadiri juga oleh seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Basel. Tamu undangan lainnya dan disaksikan pula ribuan masyarakat dari pelbagai desa di Basel.

Bupati Basel Riza Herdavid menuturkan bahwa Al Quran dan Hadis ialah pusat energi yang tidak hanya menggerakkan, tapi juga merawat Islam dan pemeluk. Pasalnya, penjagaan dan kemurnian isi dan kandungan Al-Quran adalah titipan untuk anak cucu di masa mendatang.

“Alhamdulillah syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT pada hari ini kita telah menyelesaikan rangkaian acara MTQH dengan tertib aman dan lancar tanpa halangan apapun. Sehingga para qari, hafiz dan seluruh peserta telah memberi upaya terbaiknya,” ujar Riza Herdavid.

“Begitu juga para dewan hakim telah memberi penilaian se objektif mungkin sehingga menghasilkan putra-putri terbaik Babel yang akan mewakili di tingkat nasional. Saya mengucapkan terima kasih untuk semuanya sehingga acara ini berjalan sukses,” tambahnya.

Sebagai pimpinan daerah, ia menyadari
dalam pelaksanaan MTQH ke XI tingkat Babel tahun 2022 ini masih ada kekurangan. Dengan begitu, atas nama pribadi, pemerintah kabupaten dan masyarakat Basel dia mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.

“Karena inilah kemampuan yang dapat kami berikan, namun harapan kami ke depannya lebih baik lagi. Saya juga mengapresiasi seluruh peserta, official dan pihak yang terlibat dari kafilah Basel karena telah berjuang pada acara ini dan memberikan yang terbaik,” ujar Riza.

Meski belum menjadi juara umum, kata Riza dia tetap memberikan dukungan penuh kepada para kafilah Basel agar mereka semua dapat meningkatkan pemahaman Al Quran dan Hadis lebih baik lagi. Sehingga pada acara MTQH ke depan dapat menjadi juara umum.

“Tetap semangat anak-anakku, pemuda dan pemudi yang telah berpartisipasi pada acara ini, mungkin belum rezeki kita. Kalah menang hal yang biasa, utamanya kita sudah berusaha menjadi tuan rumah yang baik dan menjaga tali silaturahmi antar warga Babel,” sebut Riza Herdavid.

Perlu diketahui, Kafilah Bateng kembali menjadi juara umum setelah berhasil meraih nilai total 98 pada acara MTQH ke XI tingkat Babel Tahun 2022 yang berlangsung di Kota Toboali, Basel.
Tuan rumah Basel hanya bertengger di posisi ketiga dengan nilai 78.

Berada di bawah Bangka yang berhasil mengumpulkan nilai 93. Sementara itu, Kafilah Pangkalpinang membuntuti di posisi keempat dengan 72 poin disusul Bangka Barat (Babar) dan Belitung dengan meraih nilai 28. Dan di posisi buncit Beltim dengan raihan 8 poin.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *