TOBOALI, KABARBABEL.COM – Satuan Reserse dan Kriminal (Sateskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bangka Selatan (Basel) menemukan diduga jenazah manusia dalam kondisi sudah terbakar habis pada Kamis (13/10) dini hari kemarin.
Penemuan jenazah di areal perkebunan Dusun Parit 9, Desa Gadung, Kecamatan Toboali itu berawal adanya informasi dari seorang laki-laki yang mendatangi Polres Basel Rabu (12/10) malam.
Atas informasi itu, Satreskrim Polres Basel langsung menerjunkan Tim Buru Sergap dan Unit Identifikasi menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dimaksud dalam informasi laki-laki tadi.
Bersama dengan laki-laki tersebut, tim kemudian melakukan olah TKP tidak jauh dari pondok kayu di areal kebun. Di sana, petugas menemukan tulang dan serpihan tengkorak yang sudah terbakar.
Kepada wartawan, Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan melalui Kasatreskrim AKP Chandra Satria Adi Pradana berujar, tulang dan tengkorak itu diduga milik jenazah manusia.
“Dari identifikasi awal kami menduga bahwa ini merupakan mayat manusia. Di TKP kami juga menemukan barang bukti diduga milik korban berupa 2 buah cincin,” ujarnya, Kamis (13/10) kemarin.
Di TKP juga ditemukan 1 buah gelang, 1 unit HP android dan 1 unit sepeda motor merek Mio 125 berwarna hitam. Chandra menuturkan tim juga sempat kembali melakukan olah TKP lanjutan untuk memperoleh petunjuk baru.
“Setelah kita olah TKP pertama dengan temuan tulang dan tengkorak tadi serta barang bukti beberapa macam tadi kita sekitar pukul 10 pagi kembali ke lokasi untuk kembali melakukan olah TKP,” ujar Chandra.
Dari hasil olah TKP kedua, tak jauh dari TKP pertama petugas menemukan potongan organ tubuh diduga manusia kemungkinan bagian perut atau panggul dan terkubur di dalam tanah.
“Untuk saat ini temuan tulang, serpihan tengkorak dan lain-lain tadi sudah kami bawa ke RSUD Basel untuk diautopsi. Rencananya hari ini akan diautopsi dari Tim Unit Inafis Dokkes Polda Babel,” sebutnya.
Dia menerangkan, atas temuan ini ada 4 orang saksi yang telah dilakukan pemeriksaan. Baik itu laki-laki yang menyampaikan informasi awal, ketua RT yang ikut ke TKP dan perwakilan dari keluarga diduga korban.
“Kami belum bisa memastikan korban siapa dan pelakunya apakah yang telah melaporkan kejadian ini karena masih menunggu hasil autopsi. Intinya kasus ini masih terus kita dalami,” sebut Chandra.(dev)