TOBOALI, KABARBABEL.COM – Bupati Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid memimpin audiensi ihwal persoalan tambang timah antara masyarakat Desa Pergam, Kecamatan Airgegas dengan PT Prisma Multi Karya (PMK) pada Selasa (4/10) siang.

Dalam audiensi tersebut, Pemerintahan Desa Pergam menyampaikan aspirasi dari masyarakat yang belum bersedia adanya aktivitas tambang di kawasan tersebut lantaran kawasan tersebut merupakan kawasan adat masyarakat.

Kemudian dikahwatirkan aktivitas yang beroperasi di wilayah Sungai Kemas itu dapat mencemari air yang mengalir ke areal persawahan masyarakat. Yang terakhir akibat aktivitas itu akan merusak akses jalan swadaya desa.

Sementara itu, dari PT PMK terpantau memaparkan regulasi aktivitas penambangan yang selama ini dilakukan dan menyampaikan alur serta tempat-tempat aktivitas penambangan yang mereka lakukan.

Setelah mendengar aspirasi tersebut, Bupati Basel Riza Herdavid meminta untuk kedua belah pihak bisa menjaga kondusifitas dan mengesampingkan ego masing-masing dengan mencari soslusi terbaik.

“Saya minta kedua belah pihak untuk mengesampingkan ego masing-masing, menjaga kondusifitas untuk mencari solusi terbaik. Mari bicarakan semua dengan kepala dingin karena saya yakin pasti ada jalan,” ujarnya.

Riza mengimbau kepada seluruh pihak agar tidak melakukan hal-hal atau pun tindakan yang melanggar hukum karena bakal merugikan diri sendiri dan pihak lain. Dia berharap persoalan ini akan segera menemui titik terang dan solusi terbaik.

“Saya kembali berharap dua minggu ke depan permasalahan penambangan antara masyarakat Desa Pergam dan PT PMK mendapatkan titik terang dan keputusan terbaik. Ingat jangan ada yang melalukan tindakan melanggar hukum,” imbaunya.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *