TOBOALI, KABARBABEL.COM – Bupati Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid bersama-sama dengan Ketua DPRD Erwin Asmadi dan Kapolres AKBP Joko Isnawan turun ke perairan Laut Toboali sebagai bentuk tanggapan Forkopimda dibalik kemelut rencana penambangan biji timah di wilayah tersebut, Jumat (3/6) pagi.
Pasca meninjau langsung lokasi bakal digarapnya penambangan oleh CV Timor Ramelau mitra PT Timah Tbk, Bupati Basel Riza Herdavid menuturkan bahwa pihaknya saat ini berada di posisi tengah-tengah. Pasalnya ada 2 aspirasi yang masuk dan diterima oleh pemerintah daerah.
“Ada dua aspirasi yang masuk ke kami (PT Timah Tbk dan masyarakat nelayan) dan kami mencoba menengahi persoalan ini. Alhamdulillah ada jawaban dari pemangku kebijakan setelah sepekan ini saya komunikasi, titik terangnya PT Timah bersedia akan meninjau ulang rencana penambangan ini,” ujarnya.
Untuk itu masyarakat nelayan dari Batu Perahu, Kelurahan Tanjungketapang dan sekitarnya diharapkan orang nomor satu di Negeri Junjung Besaoh ini agar dapat bersama-sama menjaga kondusifitas daerah.
“Alhamdulillah juga berkat Pj Gubernur Pak Ridwan Djamaluddin dan Kapolda Pak Yan Sultra kita semua didukung dan direstui untuk berbicara kepada PT Timah dan meninjau ulang. Akan tetapi hasil akhirnya seperti apa, lagi-lagi kapasitas kabupaten hanya bisa menyampaikan aspirasi,” katanya.
“Saya akan tetap ngotot untuk ditinjau kembali atas apa yang terjadi di kabupaten saya, karena ketika terjadi sesuatu hal, masyarakat baik nelayan dan penambang akan menjadi korban. Tolong jangan biarkan kejadian yang tidak kondusif ini berlarut-larut,” sambungnya.
Lebih jauh ditambahkan Riza hasil dari pantauan langsung pihaknya ke lokasi untuk unit ponton tambang yang masih berada di sana akan segera dibawa kembali ke lokasi semula. Hanya saja saat ini belum bisa dilakukan lantaran kondisi perairan yang masih dangkal sehingga belum bisa ditarik.
“Harapan PT Timah apa, harapan dari nelayan apa hasil kesepakatan inilah nantinya yang akan dijalankan dan bagaimana Basel ini dapat menjadi daerah percontohan ketika ada sebuah pro dan kontra di masyarakat namun dilakukan secara humanis penyelesaiannya,” terangnya.
Ketua DPRD Basel Erwin Asmadi juga berharap masyarakat dapat menjadi kondusifitas wilayah. Menurut Erwin keamanan di masyarakat adalah yang paling utama guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dapat terjadi dengan bersama-sama menahan diri.
“Kita tidak akan tinggal diam dan akan bersama-sama mencari solusi atas permasalahan ini. Kita forkopimda satu suara dan akan berjuang menyampaikan melalui surat resmi kepada pihak-pihak terkait,” katanya.
Sementara, Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan mengimbau masyarakat agar tetap bersama-sama menjadi situasi kamtibmas yang kondusif. Dan jangan mudah terpancing dengan situasi saat ini.
“Karena kita sedang berupaya juga bagaimana kondusifitas ini dapat terjaga dengan baik. Untuk ponton yang ada itu intruksi polda kalau tidak hari ini besok akan segera ditarik. Kita akan tetap bergabung dengan masyarakat,” jelasnya.(dev)