TOBOALI, KABARBABEL.COM – Kedatangan Bupati Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid, Ketua DPRD Erwin Asmadi dan Kapolres AKBP Joko Isnawan ke pesisir Pantai Batu Perahu, Kelurahan Tanjungketapang mendapatkan apresiasi dari masyarakat nelayan, Jumat (3/6) pagi.
Apalagi, para petinggi daerah yang tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Basel telah berupaya menyampaikan aspirasi masyarakat nelayan kepada pemangku kebijakan terkait penolakan dibalik rencana penambangan biji timah di wilayah tersebut.
Salah satu perwakilan nelayan Joni Zuhri mengatakan situasi saat ini telah kembali kondusif. Hanya saja masyarakat nelayan akan tetap memantau dan berjuang bilamana nantinya rencana penambangan di Batu Perahu dan sekitarnya akan kembali berjalan.
“Kami komitmen tetap berjuang terkait dengan rencana penambangan dengan jenis apapun di wilayah ini. Kita akan tinjau karena tujuan kita tidak lain ialah agar masyarakat Basel kondusif. Khusus kepada PT Timah kami sangat berharap apa yang sudah kami sampaikan untu diindahkan,” kata Joni.
Dalam artian, sambung Joni PT Timah diharapkan tidak menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) penambangan biji timah di perairan Laut Batu Perahu, Tanjungketapang dan lainnya. Baik dalam bentuk Ponton Isap Produksi (PIP) maupun Kapal Isap Produksi (KIP).
“Masyarakat tidak menginginkan apapun bentuk pertambangan di wilayah yang sudah diminta. Kepada pak pejabat gubernur juga kami harap melalui beliau setelah ini ada upaya untuk melalukan penghapusan IUP PT Timah yang berada di zona konflik dan penerbitan SPK,” ujarnya.(dev)