IMG 20210818 WA0076 1IMG 20210818 WA0076 1

PANGKALPINANG, KABARBABEL.COM – Walaupun di tengah pandemi covid sekarang ini Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pangkalpinang Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang harus bisa kejar target dalam pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Rio Setiady mengatakan, Pemkot Pangkalpinang harus bisa tetap bergerak walaupun tidak sepenuhnya sesuai dengan keinginan dengan adanya tekanan dari sektor pendapatan maupun belanja yang mengharuskan eksekutif maupun legislatif berusaha mencari cara agar masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah pandemi ini.

“Aspek pendapatan daerah secara umum Realisasi Pendapatan Daerah melampaui target sebesar 843, 378 miliar dari target 838,09 miliar namun jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai 916 miliar disebut menurun,” ungkapnya, Senin (26/7).

Selanjutnya, fraksi PKS dapat memaklumi kondisi tersebut dan mengapresiasi kerja pemerintah daerah dalam mengejar pendapatan di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional dan dunia dikarenakan pandemi Covid 19.

“Kami berharap pemerintah daerah jika hendaknya harus melakukan Inovasi dan melakukan terobosan mencari sumber baru bagi pendapatan daerah dan melakukan optimalisasi aspek belanja daerah belanja daerah diterbitkan pada tahun 2020 adalah sebesar 975,073 miliar dan hanya terealisasi sebesar 887,559 miliar,” pinta Rio.

Fraksi PKS memandang bahwa kinerja pemerintah sudah menunjukkan perbaikan walaupun belum optimal dan banyak anggaran yang belum terealisasi. “Kami melihat program dan kegiatan masih belum dapat dirasakan oleh masyarakat program dan kegiatan masih berkutat pada program dan kegiatan rutin yang ada,” sebutnya.

Rio Setyady juga menyebutkan perencanaan dan rencana strategis yang belum sinkron dengan RPJMD dan visi misi Walikota Pangkalpinang yang berkaitan dengan LHP BPK.

“Fraksi PKS juga mengapresiasi pemerintah kota yang telah mencapai wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK yang keempat kalinya sungguh prestasi yang sangat membanggakan semenjak adanya Kota Pangkalpinang dan semoga ini menjadi Semangat bagi pemerintah pemerintahan Bapak Maulan Aklil untuk membuat lebih baik lagi kedepannya,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, dalam hal pelaksanaan Perda ada beberapa Perda yang tetap menjadi catatan penting bagi pihaknha yaitu pada Perda yang berkaitan dengan pengendalian penertipan pengemis dan gelandangan yang masih banyak di Kota Pangkalpinang terutama di bagian persimpangan lampu merah di Kota Pangkalpinang di alun-alun kota dan berbagai tempat wisata yang lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *