TOBOALI, KABARBABEL.COM – Satu dari 5 peserta dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang dipastikan lolos pada seleksi online dalam ajang pencarian bakat Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 adalah Eza Reski dari Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Setelah itu, Eza bersama 4 peserta lainnya kembali mengikuti seleksi tahap akhir di Jakarta untuk tampil dan berkompetisi di LIDA 2021 Indosiar. Diantaranya Ratna dari Desa Puput Kabupaten Bangka Tengah dan Aditya dari Kota Sungailait, Kabupaten Bangka.
Lalu ada Marlina yang juga dari Sungailiat dan Dila Emon dari Desa Kace, Kabupaten Bangka. Akan tetapi, pada seleksi tahap akhir yang tayang pada Rabu (10/3) tadi malam hanya 2 orang saja terpilih untuk berkompetisi mewakili Babel di ajang LIDA.
Kabar baiknya, Eza sendiri dan Aditya Okta Saputra dari Sungailiat yang lolos dalam tahap ini. Keberhasilan Eza ini didapatkan setelah ia dinilai tampil baik saat membawakan tembang “Seroja” dan beberapa lagu lain yang diminta 3 dewan juri Nassar, Reza dan Lesti.
Sedangkan 2 lagu lain Aku Dilahirkan Untuk Siapa dan Gejolak Asmara. Eki panggilan akrabnya saat ini menempuh pendidikan di kampus Polman Babel jurusan teknik mesin manufaktur ketika diwawancara mengaku bersyukur atas capaian itu
“Alhamdulillah sebagai manusia tentunya saya sangat bersyukur kepada Allah, karena perjuangan saya selama ini tidak sia-sia sehingga saya bisa mewakili Babel sebagai duta dalam ajang LIDA tahun 2021 Indosiar,” kata Eza Reski, Kamis (11/3) siang.
Ia menuturkan, saat ini dirinya sedang mempersiapkan diri untuk tampil di LIDA 2021 agar bisa memberikan penampilan terbaik. Dirinya mengaku akan bertolak ke Ibukota Jakarta dan bergabung dengan duta provinsi lain pada Jumat (12/3) besok.
“Insya Allah besok saya akan bertolak ke Jakarta untuk bergabung dengan duta perwakilan dari Provinsi lain. Saya mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua saya dan keluarga yang terus mendukung dan memberikan semangat kepada saya,” ujar dia.
Anak pertama dari pasangan Sujatno dan ibu Kartini ini mengungkapkan, motivasi dirinya mengikuti LIDA 2021 ini ingin mengikuti jejak para senior sebelumnya yang telah lebih dulu tampil di LIDA. Namun untuk saat ini ia mengaku tidak mau berpuas diri dulu.
“Saya akan terus belajar dan berlatih agar penampilan diatas panggung besar LIDA 2021 Indosiar nanti dapat maksimal. Mohon doa dan dukungannya kepada masyarakat Bangka Belitung khususnya masyarakat Toboali Bangka Selatan,” sebutnya.
“Tanpa dukungan dari semua masyarakat di seluruh penjuru Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saya bukan siapa-siapa. Insya Allah saya siap memberikan penampilan terbaik saya nanti,” ujar mahasiswa yang saat ini genap berusia 20 tahun itu.
Sementara itu, Ayah dari Eza Reski Sujatno berpesan kepada anaknya untuk terus belajar dan berlatih agar bisa memberikan penampilan terbaik. Jangan cepat berpuas diri karena ini baru tahap awal serta terus belajar dan berlatih agar bisa tampil maksimal nantinya.
“Saya juga berpesan agar Ega jangan sombong dan tetap rendah hati. Saya juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Bangka Belitung, khususnya Bangka Selatan agar anak kami bisa memberikan penampilan terbaik,” ujar dia.(dev/kbc)