TOBOALI, KABARBABEL.COM – Wisma karantina milik Pemkab Bangka Selatan (Basel) dinilai beberapa pasien yang pernah dan sedang dirawat karena memiliki gejala (Suspect) Covid-19 sudah memberikan pelayanan yang maksimal dari para tim medis untuk pemulihan kesehatan, Selasa (9/2).
Kepada wartawan, salah satu pasien yang masih dalam tahap pemulihan lantaran hasil rapid antigen dinyatakan positif Wiwin Suseno mengungkapkan jika tim medis di wisma karantina yang terletak di kawasan Perkantoran Pemkab Basel telah memberi pelayanan prima.
“Wisma yang disediakan pemkab melalui dinkes ini jelas sangat membantu saya dan keluarga yang positif pasca hasil rapid antigen kemarin di labkesda. Alhamdulillah fasilitas cukup baik, layanan kesehatan, suplai makanan dan obat-obatannya cukup memadai,” kata Wiwin.
Wiwin menambahkan, tenaga medis yang bertugas di wisma itu juga sigap dan ramah dalam menangani kebutuhan pasien sehingga membuat dia dan keluarga lebih aman dan nyaman ketimbang diisolasi mandiri yang bisa membahayakan sendiri dan orang lain.
“Saya dan keluarga serta yang lainnya juga sempat mengalami gejala yang cukup serius, namun karena tim medis di tempat karantina ini sangat sigap dan terus memantau 24 jam, jadi rasa kecemasan kita berkurang, kalau isolasi mandiri bisa repot menghadapi situasi seperti itu,” ucapnya.
Untuk itu ia menyarankan masyarakat agar benar-benar mematuhi prokes saat beraktifitas untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hal senada juga dikatakan oleh Erik pasien bergejala lainnya yang saat ini jugas masih dirawat di lokasi Karantina Pemkab Basel.
“Kita apresiasi terhadap fasilitas pelayanan tim medis karantina yang disediakan oleh Pemkab Basel. Coba kalau isolasi mandiri, repot kalau ada apa-apa, mau minta tolong sama orang lain kasian takut jika nantinya kita benar-benar terkonfirmasi postif dan berbahaya juga bagi yang nolong kita,” sebutnya.(dev/kbc)