Merawang, Kabarbabel.com – Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan tubuh Febri (17), korban terkaman buaya pada pukul 16.47 WIB. Saat ditemukan, korban dalam keadaan meninggal dunia.
Lokasi penemuan terhadap korban berjarak 1 KM dari lokasi kejadian awal tepatnya di pinggiran kolong eks tambang timah yang terhubung dengan Sungai Pelaben.
Kakansar Pangkalpinang I Made Oka Astawa menjelaskan, pencarian terhadap korban selama 3 hari sejak informasi diterima akhirnya menemukan titik terang.
“Korban berhasil kita temukan saat melakukan penyisiran bersama dengan keluarga korban menggunakan Rubber Boat dan perahu milik para pekerja timah,” kata Made.
Saat ditemukan kondisi tubuh korban tidak utuh. Selanjutnya korban dibawa menuju rumah keluarga korban di Desa Baturusa.
“Terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang turut membantu dalam proses pencarian terhadap korban,” jelas Oka.
Sebelumnya, korban yang bernama Febri (L/17) tersebut pada 2 Juli 2025 pukul 18.07 Wib sedang mendorong drum ke bawah ponton timah tempat mereka bekerja. Saat pukul 18.21 Wib teman korban Iwan melihat korban diterkam buaya didekat ponton dan ditarik hingga kedalam sungai. Rekan korban yang menyaksikan kejadian itu segera melaporkan kejadian tersebut ke keluarga korban selanjutnya keluarga korban melaporkan ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.