Oleh : Heru Sudrajat
Jurnalis
Dasyatnya gunjingan di warung kopi, ramai ngobrol soal jitoe. Ada yang sedikit ngotot, ada yang senyum-senyum tipis dan ada yang tertawa ngakak. Sungguh riuhnya obrolan sampai membungkam sepinya jelang pencoblosan pemilihan kepala daerah Kabupaten Bangka. Sepi gimana? Nah, akan kena semprot pihak penyelenggara pilkada nih? Kok bilang sepi? Yang ramai itu kan obrolan di warung-warung kopi dan ribetnya penyelenggara pilkada didalam diri sendiri.
Sebentar mas bro! Apa gara-gara jitoe itu ya? Siap komandan! Apa hal? Memangnya ada yang terganggu? Biasalah ada yang setujoe, ada pula tidak setujoe. Lumrah hal itu, karena era demokrasi itu berbeda pilihan, berbeda pendapat itu boleh. Yang penting tetap bersahabat, berkawan dan jangan terus bermusuhan gara-gara beda pilihan. Kita harus tetap satu tujuan, satu tekad serta satu pilihan, untuk kemajuan daerah ini. Jangan sampai karena beda pilihan terus bermusuhan?
Beda pilihan gimana mas bro? La.. calonnya yang maju di pemilihan kepala daerah cuma satu. Coba lihat iklan yang disebarkan pihak penyelenggara ke media-media cetak maupun online juga hanya satu, foto pasangan MAPAN (Mulkan dan Ramadian) terus gimana disebut beda pilihan? Apalagi baliho pilkada yang dipasang di pojok-pojok desa, dan di tengah kota juga hanya ada fotonya pasangan Mulkan dan Ramadian. Kalau ada baleho lain yang tidak ada fotonya itu jadinya aneh? Masak warga disuruh pilih yang kosong? Iya juga ya? Mikir..Mikir? Berarti hanya ada satu calon nomor 1, kan begitu mas bro? Terus apa lagi persoalannya?
Jadi kita pilih nomor 1. MAPAN ya? Yes! Serius ini? Why Not? Waduh bergaya mas bro ini taipo pakai bahasa asing pula? Bahasa kampung saja lah, saya tidak ngeh? Oke lah.. Nah, masih oka oke? Siap ndan! Nomor 1..Iya begitu, mantap!
Itu selaras dengan himbauan Mas BPJ, bahwa warga masyarakat yang memiliki hak pilih, harus memilih nomor 1 pasangan Mulkan dan Ramadian (MAPAN). Ini tidak main-main lho.! Dimana warga diminta datang ke TPS, tanggal 27 Nopember 2024, untuk mencoblos surat suara nomor 1. Bahkan beliau ketika ngobrol bersama beberapa wartawan menjelaskan dengan gamblang. Begitu pentingnya memilih pemimpin berkelanjutan membangun Kabupaten Bangka. Pak Mulkan harus dikawal sampai jadi, yang muaranya bermanfaat untuk warga masyarakat daerah ini. BPJ sendiri menggaransi mengawal pasangan Mulkan dan Ramadian sampai jadi.
Waduh! Kalau Bos yang satu ini sudah bicara seperti itu, ngeri-ngeri sedap juga? Mau tidak mau harus kita ikuti. Iya tapi bukan memaksa lho? Tidak ada paksaan, hanya jika salah memilih, mencoblos resikonya besar untuk daerah ini, pembangunan terhambat. Karena kalau pilih kolom kosong itu biaya politik tinggi dan waktu habis serta tidak produktif. Gimana mas bro?
He.. he.. he. Jadi pilih saja yang jelas-jelas ada manfaatnya untuk warga masyarakat Kabupaten Bangka, yaitu coblos yang ada foto orangnya.Jitoe ya! Siji Setoejoe (1 setuju) Jangan hanya teriak setuju setuju saja, tapi buktikan? Siap Ndan! Coblos nomor 1…Ya..Laksanakan! (*)