Bakam – Pencarian terhadap Samiun pemancing udang yang sebelumnya diterkam buaya di aliran Sungai Bukit Layang akhirnya membuahkan hasil.
Korban berhasil ditemukan Tim Sar Gabungan yang dibantu warga pada pukul 12.47 WIB dengan kondisi terapung dipermukaan air dan dalam keadaan meninggal dunia. Lokasi penemuan korban berjarak 1,5 KM dari lokasi kejadian awal.
Tim Sar gabungan bergegas mengevakuasi korban. Kondisi tempat penemuan korban yang berada di sungai bekas tambang timah dengan medan vertical menyulitkan tim sar gabungan dalam proses evakuasi terhadap korban. Hinggal pukul 14.15 WIB, korban berhasil dievakuasi tim sar gabungan dan segera dibawa menuju rumah duka.
“Pada tubuh korban ditemukan luka cakar di belakang punggung korban,” kata I Made Oka Astawa, Kakansar Pangkalpinang, Minggu (28/7/2024).
Sebelumnya, korban Samiun yang merupakan karyawan PT.GML pada 27 Juli 2024 pukul 15.00 WIB setelah pulang bekerja bersama 4 orang temannya berangkat pergi memancing udang menuju aliran Sungai Bukit Layang. Korban diketahui memisahkan diri dari 4 orang temannya untuk mencari spot memancing udang pada aliran sungai. Kemudian pukul 20.00 WIB, seorang nelayan Bukit Layang yang sedang berada tidak jauh dari lokasi korban, mendengar suara orang merintih dan terdengar suara orang tercebur ke air. Lalu nelayan tersebut mencoba memanggil koban, namun tidak ada jawaban.
Kemudian nelayan tersebut mendatangi lokasi asal suara dan melihat senter korban sudah berada di pinggiran sungai dan juga topi korban mengapung diatas air.