TOBOALI, KABARBABEL.COM – Indeks Pembangunan Manusia (IPM), angka pengangguran, kemisikinan, tingkat kesehatan, pendidikan hingga daya beli masyarakat terus merangkak ke arah yang positif di wilayah Kabupaten Bangka Selatan (Basel). Sejak dipimpin Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi.

Sudah genap dua tahun tak terasa Riza selaku Bupati didampingi Debby sang wakil menjalankan roda pemerintahan di Negeri Junjung Besaoh. Pelbagai indikator pembangunan daerah tadi mengalami perubahan yang kian baik. Dari semua itu, yang paling terbaru ialah penurunan angka kemiskinan.

Bupati Basel Riza Herdavid melalui Kadiskominfo Yuri Siswanto membenarkan kondisi demikian. Ia menuturkan hingga pada tahun 2023 lalu, sebanyak 900 jiwa penduduk miskin berhasil terentaskan. Ini cukup signifikan mengingat dampak pandemi Covid-19 sempat melanda Tanah Air.

Sehingga menyebabkan dampak sosial dan ekonomi masyarakat melemah. Bukan tanpa dasar, angka kemiskinan yang menurun itu didapatkan sesuai pendataan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) di angka mencapai 3,22 persen. Pencapaian ini juga lebih baik dari angka yang ditargetkan pemkab.

“Karena dalam Perda RPJMD Basel tahun 2022 penurunannya sebesar 3,52. Dibanding dengan target tersebut, maka persentase pencapaiannya mencapai 108 persen. Ini berarti program penanggulan kemiskinan berjalan efektif,” ujar Kadiskominfo Yuri Siswanto, Kamis (2/3) petang.

Yuri menuturkan, angka kemiskinan ini tidak hanya turun, tetapi juga mencapai titik terendah sejak Basel terbentuk sebagai daerah otonomi. Kondisi ini, sejalan dengan semangat dan tujuan pembentukan kabupaten. Meski begitu, upaya penanggulangan kemiskinan masih menjadi fokus pemerintah.

“Benar penanggulangan kemiskinan ini harus tetap dilakukan secara tepat sasaran agar kemiskinan terus menurun. Ragam program dilakukan terus sejak tahun 2022 lalu. Antara lain pembangunan atau rehabilitasi rumah layak huni, bantuan usaha mikro rumah tangga,” ungkap Yuri Siswanto.

“Kemudian jaminan kesehatan gratis,
bantuan perlengkapan sekolah serta berbagai bantuan langsung lainnya. Hampir semua program tersebut kembali dilanjutkan tahun ini bahkan dengan jumlah sasaran yang lebih besar dibandingkan sebelumnya,” pungkas Kadiskominfo Yuri Siswanto.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *