TOBOALI, KABARBABEL.COM – Untuk menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) harus disusun dengan baik sehingga dari mulai posisi direktur hingga kepengurusan betul-betul diisi oleh seseorang yang profesional.
Seperti disampaikan Ketua DPRD Basel Erwin Asmadi pada Rabu (21/12) pagi. Profesional yang dimaksud Erwin ialah orang-orang yang memiliki jiwa dagang dan wiraswasta yang tinggi dan sudah lama berkecimpung di dunia usaha. Bukan yang malah berorientasi kepada kepentingan pribadi.
“Kami mendukung aktif kembali BUMD, syaratnya jangan menjadi beban untuk daerah. Apalagi secara yuridis BUMD di daerah kita ini masih ada dan diakui. Bagaimana menempatkan orang-orang yang profesional, studi dan bukan hanya sekadar menghabiskan modal,” ujar Erwin Asmadi.
Selain itu, apabila memang eksekutif di kemudian hari akan mengaktifkan BUMD diharapkan dilaksanakan secara profesional tanpa adanya muatan politis atau proyek bagi-bagi jabatan. Layak dan melalui uji kompetensi atau fit and proper test sehingga berjalan sesuai dengan harapan.
“Kalau mau BUMD berjalan sesuai yang kita harapkan isi orang yang melalui uji kompetensi atau fit and proper test. Jangan kesannya politis dan juga jadi proyek bagi jabatan. Kawan nganggur, dikasih gaji, penyertaan modal habis. Karena itu uang masyarakat, rakyat,” sambung Ketua DPC PDIP Basel itu.
Sebelumnya, dia telah mengungkapkan agar BUMD Basel untuk diaktifkan lagi sehingga bisa memaksimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki di daerah itu. Dengan pelbagai sektor seperti perikanan, pertanian, pariwisata dan sektor lainnya. Sayang kalau tidak bisa dimaksimalkan dengan baik.
“Sebetulnya yang memang tepat kelola potensi SDA kita ini ialah BUMD. Hanya saja, BUMD kita ini vakum dan mati suri dalam beberapa tahun terakhir. Saya pribadi dan atas nama lembaga punya keinginan untuk mengaktifkan kembali BUMD ini agar bisa mengelola hasil SDA yang kita miliki sekarang,” ujarnya.(dev)