TOBOALI, KABARBABEL.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) yang berada di Desa Gadung, Kecamatan Toboali pada Januari 2023 nanti ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Namun demikian sebenarnya proses ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018 lalu.

Hal ini diungkap langsung oleh Direktur RSUD Basel dr Muhammad Fauzan. Dia menyebut, seizin Bupati Riza Herdavid di tahun 2018 lalu, era direktur RSUD sebelumnya sudah merencanakan hal ini. Bahkan kala itu, RSUD Basel sudah mendaftarkan untuk menjadi BLUD, tapi di perjalanan terkendala di persiapan.

“Sebenarnya, proses RSUD Basel untuk BLUD ini sudah lama direncanakan era direktur sebelumnya. Bahkan di tahun 2018 lalu, RSUD sempat mendaftarkan dan akan ditetapkan menjadi BLUD. Tapi di perjalanan belum dapat berjalan karena pandemi Covid-19,” ujar Fauzan saat dikonfirmasi, Senin (19/12) pagi.

Setelah sempat terhambat selama dua tahun, akhirnya pendaftaran BLUD pada RSUD kembali dilanjutkan. Tepatnya sembilan bulan yang lalu, saat Fauzan pertama kali dilantik dan menjabat di RSUD Basel. Memang kata Fauzan saat itu BLUD ini menjadi hal yang bersifat prioritas sesuai intruksi Bupati Basel.

“Tadinya kita mau mengadakan melalui anggaran perubahan pada pertengahan tahun 2022, cuma setelah konsultasi di kemendagri disarankan pada 1 Januari 2023 kita sudah mulai BLUD. Dan untuk format terkait yang dibutuhkan dalam BLUD ini kita telah siapkan semuanya. Tinggal tunggu launching saja,” ujarnya.

“Sebelum tahun depan insya allah kita launching bersamaan pembangunan di rumah sakit langsung oleh Pak Bupati Riza Herdavid. Semoga dengan BLUD ini pelayanan kepada masyarakat akan semakin maksimal dan kami minta dukungannya, saran dan masukannya agar kami bisa lebih baik lagi,” ujarnya.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *