SIMPANGRIMBA, KABARBABEL.COM – Sebanyak 40 siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Simpangrimba, Kecamatan Simpangrimba Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti pelatihan jurnalistik Rabu (30/11) siang kemarin.

Pelatihan yang digelar di Laboratorium Kimia ini menghadirkan narasumber Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Basel Rusmin Sopian, Ketua PWI Dedy Irawan dan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kulul.

Serta Sekretaris LAM Basel Sumardoni. Kegiatan ini berlangsung meriah penuh antusias dari peserta. Banyak pertanyaan yang dilontarkan para siswa ke narasumber. Serunya lagi, di sela-sela pelatihan, para siswa unjuk kebolehan dengan membaca puisi.

Pantun bersaut serta bernyanyi. Ketua LAM Basel Kulul yang membuka pelatihan ini berharap para siswa dapat termotivasi untuk menjadi penulis dan jurnalis muda di Basel.

“Kita harapkan setelah pelatihan ini, para siswa akan semakin termotivasi untuk menulis khususnya kegiatan di sekolah. Mari kenalkan sekolah, prestasi sekolah ke masyarakat Basel dan Babel,” kata Kulul.

Ketua GPMB, Rusmin Sopian mengapresiasi antusiasme para peserta mengikuti pelatihan ini. Ia menilai para siswa SMAN 1 Simpang Rimba memiliki bakat berliterasi yang cukup tinggi.

“Kami mengapresiasi semangat para peserta yang luar biasa. Ada yang pintar membaca puisi, berpantu, bernyanyi. Bakat literasinya cukup tinggi. Semoga adik-adik calon penulis muda mampu memartabatkan Basel melalui tulisannya, kami bangga dengan SMAN 1 Simpang Rimba,” kata Rusmin.

Kepala SMAN 1 Simpangrimba Yudi Suprianto berharap melalui pelatihan ini para siswa pengurus OSIS serta Tim Mading semakin bersemangat dan terinspirasi untuk giat berliterasi menjadikan SMAN 1 Simpang Rimba menjadi yang terbaik.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber. Semoga minat berliterasi para siswa terus berkelanjutan. Semangat membaca dan menulis serta menjadi yang terbaik,” kata Yudi.

Pada pelatihan tersebut, para siswa diberi motivasi untuk bersemangat dan jangan takut untuk memulai menulis. Selain itu, para siswa diajarkan praktik wawancara serta menulis rilis berita.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *