TOBOALI, KABARBABEL.COM – Kasus demam berdarah (DBD) yang banyak diderita masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) khususnya di Kota Toboali akhir-akhir ini membuat pemerintah setempat melakukan pengasapan (Fogging) di sejumlah titik pada Rabu (30/11) pagi.
Berdasarkan pantauan awak media, pengasapan pada sejumlah titik seperti di Kelurahan Teladan dan Desa Gadung ini dilaksanakan oleh Kepolisian Resor (Polres) Basel bersama Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB).
Sedikitnya ada delapan orang personel Satbinmas Polres Basel yang terlibat dalam kegiatan pengasapan untuk membantu tim dinkes dan Puskesmas Toboali. Satu per satu rumah warga disemprot asap untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi.
Dikonfirmasi wartawan, Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan melalui Kasatbinmas Iptu Deka Jon Dery bilang pengasapan ini dilakukan sebagai tindak lanjut pihaknya atas laporan dari warga dalam acara ngopi kamtibmas yang digelar pada Selasa kemarin.
“Jadi sesuai intruksi kapolres kami hari ini melakukan fogging sebagai bentuk menyerap aspirasi masyarakat dalam acara ngopi kamtibmas kemarin sebab akhir-akhir ini dikatakan bahwa banyak warga yang terjangkit penyakit DBD di beberapa titik,” ujarnya.
Dia berharap, dengan dilaksanakannya pengasapan tersebut setidaknya dapat mengantisipasi penyebaran DBD di Basel khususnya di Kota Toboali yang lebih meluas. Dengan begitu warga bisa beristirahat dengan normal tanpa adanya ancaman DBD.
“Walaupun ini sudah kita fogging, kami mengajak dan mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya. Jangan lengah agar tidak terjangkit DBD, bersihkan selalu tempat atau wadah berair yang berpotensi ada jentik nyamuk DBD,” sebutnya.
Sementara itu, seorang warga Toboali Dede Adam mengapresiasi Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan dan jajaran yang telah begitu peduli terhadap masyarakat yang telah resah atas DBD. Ia nilai pengasapan ini adalah langkah yang tepat untuk meminimalisir hal itu.
“Program ngopi kamtibmas oleh bapak kapolres ini saya rasa sangat efektif. Bukan hanya menyerap tentang situasi kamtibmas saja, tapi hal lain seperti di hari ini yaitu pengasapan DBD. Kami harap program ini terus digelar agar banyak manfaatnya untuk masyarakat,” katanya.(dev)