TOBOALI, KABARBABEL.COM – Sejak satu bulan terkahir harga jual sejumlah logam tingkat pengepul di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan mengalami kenaikan harga berkisar Rp 1.300 hingga Rp 3000 per kilogramnya.
Salah satu pengepul besi bekas yang berada di Jl Raya Desa Gadung, Kecamatan Toboali Kamsa menuturkan naiknya harga besi dan alumunium ini sudah berlangsung satu bulan terakhir.
“Memang ada kenaikan harga jual pada besi bekas dan alumunium sejak satu bulan terakhir. Untuk harga besi sebelumnya hanya 4000 sekarang naik menjadi 5.300 per kilogram,” ujar Kamsa, Rabu (26/10).
Sedangkan untuk alumunium, lanjut dia yang sebelumnya dibeli dari hanya berkisar Rp 12.000 per kilogram, saat ini mengalami kenaikan Rp 3000 sehingga menjadi Rp 15.000 per kilogramnya.
Dia mengakui tidak tahu apa penyebab detail kenaikan harga logam ini. Meski demikian dirinya memberikan harga beli kepada masyarakat menyesuaikan harga yang telah ditetapkan dari pengepul besar.
“Biasanya barang bekas yang saya beli dan kumpulkan dari masyarakat di Kecamatan Toboali akan dijual ke pengepul besar di Pangkalpinang dan Kota Koba per lima hari sekali,” sambung Kamsa.
Untuk sekali pengiriman, biasanya dia mampu mengumpulkan 5 ton besi bekas, setengah ton alumunium, 50 kilogram tembaga dan 700 kilogram plastik campuran. Dengan keuntungan berkisar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta.
“Kalau sekali pengiriman biasanya itu untungnya. Untuk barang yang kami peroleh itu selain mendapatkan besi yang dijual masyarakat ke pangkalan tapi juga dari beberapa anak buah yang keliling membeli besi ke rumah warga,” jelasnya.(dev)