TOBOALI, KABARBABEL.COM – Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mengapresiasi UPTB Samsat yang telah memanfaatkan event space di halaman Creative Hub Balai Wisata Daerah dengan program Setempoh Malam.

Saat dikonfirmasi, Kepala DPKO Basel M Ikbal mengatakan selain 17 subsektor ekonomi kreatif dalam event space creative hub pihaknya juga mempersiapkan ruang bagi instansi yang ingin membuka gerai layanan dengan programnya masing-masing.

“Tentunya kami mengapresiasi samsat yang telah memanfaatkan event space di creative hub. Membuka gerai layanan pembayaran pajak sehingga lebih mudah dijangkau masyarakat dan suasanya lebih asyik dan santai,” ujar M Ikbal, Selasa (18/10) pagi.

Dia mengatakan, samsat yang menjadi instansi penggerak dapat memotivasi yang lain untuk memanfaatkan creative hub dengan gagasan dan inovasinya. Sejauh ini, Dinas LH juga telah berkoordinasi untuk membuka layanan di sini.

“Mereka kemarin ada koordinasi ke kita untuk membuka bank sampah, kenapa tidak. Kalau ada masyarakat kota yang mau mengantar sampah bisa ke sini. Artinya kita buka ruang seluas-luasnya untuk instansi yang lain, semua sektor,” jelasnya.

“Memang konsep dasar ini creative hub dengan 17 subsektor ekonomi kreatif tapi kita tidak menutup ruang untuk membuka layanan publik. Dengan begitu kawasan ini akan hidup dan masyarakat bisa santai kalau yang ada mau mengurus sesuatu,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Penetapan Pembukuan dan Pelaporan UPTB Samsat Basel Firmansyah menuturkan, gerai Setempoh Malam yang dibuka pihaknya di depan balai wisata daerah diharapkan dapat menjadi penggerek instansi lain membuka layanan yang sama.

“Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi DPKO Basel yang sudah memberikan ruang kepada kita. Sebab di mal-mal Pangkalpinang kita sudah mendirikan gerai layanan, karena di Basel belum ada mal dan kebetulan di balai kita diberikan ruang, kita buka di sini,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengajak instansi-instansi lain untuk turut mendirikan gerai layanan di Balai Wisata Basel sehingga kawasan ini akan lebih hidup disamping menjadi ruang kreativitas masyarakat dalam menyalurkan karya dan lain sebagainya.

“Kami inginnya selain menjadi kawasan kreatif, kehadiran kami di sini membuat masyarakat mudah untuk mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor atau sekadar berkonsultasi setiap Rabu malam. Lokasi mudah dijangkau dan suasananya santai,” sebut Firman.

“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada dinas pariwisata yang telah memberikan ruang, kami sangat terbantu dalam meningkatkan pajak daerah. Apalagi ini gratis, karena daerah lain kita dapat mendirikan gerai ada biaya sewahnya,” jelasnya.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *