TOBOALI, KABARBABEL.COM – Seletah 19 tahun berdiri, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akhirnya meluncurkan batik resmi daerah pada Sabtu (8/10) siang di Lapangan Merdeka Kelurahan Tanjungkepatang, Kota Toboali.

Batik ini sendiri diinisiasi langsung oleh Ketua Umum Dekranasda Basel Elizia Riza Herdavid. Batik berwarna merah dengan motif diambil dari hasil pertanian, alam, budaya dan pelbagai simbol itu mempunyai makan tersirat.

Untuk motif pertama adalah Lautan. Ini menggambarkan bahwa Basel adalah daerah dikelilingi oleh garis pantai yang luas dan punya potensi untuk dikembangkan. Kedua ada motif Kapal Penisi dan Gelombang.

Ini melambangkan kekuatan di tengah rintangan untuk mencapai tujuan. Lalu ada Jambul/Mahkota Nanas bahwa kekayaan potensi perkebunan dan bisa juga proses berkesinambungan sifat kerja keras masyarakat Basel.

Payung Lilin difilosofikan melindungi dan mengayomi masyarakat menuju kemajuan dan kemakmuran sesuai cita-cita Basel. Padi, menggambarkan kekayaan sebagai lumbung pangan di Negeri Serumpun Sebalai.

Selanjutnya Bunga Kenanga gambaran betapa harumnya nama Basel dalam segala aspek. City Branding sebagai simbol branding Basel Negeri Beribu Pesona dan terakhir ada warna merah di dalam batik tersebut.

Warna ini menggambarkan semangat dan keberagaman etnis di Basel yang hidup rukun berdampingan dalam kebersamaan dan gotong-royong. Hal ini disampaikan langsung Ketua Dekranasda Basel Elizia Riza Herdavid.

“Alhamdulillah hari ini saya selaku Ketua Dekranasda Basel meluncurkan batik resmi daerah. Ini merupakan cita-cita dan impian saya setelah dilantik beberapa waktu lalu agar Basel memiliki batik sendiri,” ujar Elizia Riza.

Untuk itu, Elizia mengapresiasi seluruh kepengurusan Dekranasda Basel yang telah bekerja keras dalam mendesain batik tersebut. Dia berharap batik ini dapat digunakan oleh masyarakat Basel ke depan.

“Mungkin ini awal dan saya harap ke depan akan ada banyak motif lain yang diciptakan pembatik lokal dan kepada para pembatik silahkan datang ke dekranasda untuk bisa kita dukung dan berinovasi bersama dalam mendesain batik kita,” ujarnya.

Ketua TP PKK Basel ini menambahkan untuk menambah semangat pembatik dalam memunculkan ide-ide hebatnya ke depan akan diselenggarakan lomba mendesain batik sehingga batik Basel semakin dikenal masyarakat luas.

Atas diluncurkannya batik resmi Basel tersebut, Bupati Riza Herdavid memberikan apresiasinya. Ia mengaku setelah berdiri 19 tahun lalu, kabupaten yang dia pimpin akhirnya bisa memiliki batik lokal sendiri.

“Hari ini dekranasda berhasil luncurkan batik lokal resmi dan saya harap warisan ini dapat terus ditingkatkan oleh pembatik-pembatik lokal sehingga ke depannya batik Basel bisa dikenal masyarakat luas,” ujar Riza Herdavid.

Untuk mengapresiasi diluncurkannya batik lokal resmi tersebut, Bupati Basel Riza Herdavid menyebutkan telah mengeluarkan surat edaran agar setiap hari Kamis seluruh ASN dapat mengenakan batik.

“Saya juga berharap batik kita ini dapat digunakan juga oleh seluruh masyarakat Basel, lembaga vertikal, bank dan swasta sebagai bentuk mencintai produk lokal daerah kita,” pungkas Bupati Basel Riza Herdavid.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *