TOBOALI, KABARBABEL.COM – Sudah dua kali Riki Saputra, pemuda asal Desa Pasirputih, Kecamatan Tukaksadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) gagal mewujudkan keinginannya untuk menjadi anggota Polri.
Pasalnya, dia sudah mencobanya pada tahun 2020 dan 2021 untuk mengikuti penerimaan Bintara Polri. Akan tetapi, langkah kaki Riki selalu terhenti pada saat mengikuti serangkaian tahapan seleksi Bintara Polri seperi seleksi administrasi dan lainnya.
“Tahun pertama itu gagal di rikkes dua (pemeriksaan kesehatan tahap dua), sementara yang 2021 kemarin gagal di psikotes,” kata Riki usai mengikuti pemeriksaan administrasi awal di Aula Wira Pratama Polres Basel, Kamis (14/4) pagi.
Riki mengatakan, tahun 2022 ini adalah kali ketiga ia mencoba kembali untuk mewujudkan cita-citanya menjadi polisi melalui penerimaan terpadu Bintara Polri gelombang II tahun anggaran 2022 oleh Panitia Bantuan Penerimaan (Pabinrim) Polres Basel.
“Tahun ini siap, untuk persiapannya itu saya sudah tingkatkan pola latihan dengan giat. Kemudian meningkatkan wawasan psikotes. Intinya berjuang dulu, apapun nanti hasilnya siap saya terima. Semoga bisa bergabung (Polri) tahun ini,” kata Riki.(dev)