SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman bersama Kapolda Irjen Drs. Anang Syarif Hidayat, Kajati I Made Suarnawan dan Danrem Babel Brigjen TNI M. Jangkung kembali meninjau pendangkalan alur muara Jelitik Sungailiat, Jumat (16/4).
Menurut Erzaldi, peninjauan dilakukan lantaran masih ditemukan adanya kapal nelayan yang kandas akibat menyempitnya alur muara. “Kita bukan tidak berupaya. Kementerian sebelumnya sudah mengambil kebijakan mengeruk sekaligus pengembangan pelabuhan. Tetapi karena dana pinjaman dari Perancis dialihkan, jadi tidak bisa. Maka kita akan meneruskan strategi lama. Kita cari mitra untuk selesaikan persoalan,” kata Erzaldi di sela-sela peninjauan, Jumat (16/4).
Terkait PT Pulomas Sentosa yang selama ini melakukan pengerukan kata Erzaldi tidak mendapatkan solusi melainkan masalah bertambah. Pemprov kata Erzaldi, sudah memanggil PT Pulomas Terkait masalah ini.
“Kita sudah panggil Pulomas kemarin kita penyelidikan terkait amdal. Amdal konfirmasi ada perubahan namun tidak ada realisasi,” kata Erzaldi.
Kedepan, Pemprov Babel bakal membentuk tim guna mengambil kebijakan terkait mengatasi pendangkalan alur muara Jelitik. “Tim akan membahas. Karena yang beri izin pak bupati, nanti kita akan ikutkan,” ucapnya.
Kepala Cabang PT Pulomas Yanto alias Acun mengaku tidak tahu menahu terkait peninjauan gubernur dan pejabat terkait. Namun dia mengakui, PT Pulomas mendapat sanksi administratif.”Sanksi administratif kita jalani sampai empat bulan kedepan,” ucapnya.
Terkait pendangkalan kata dia bukan disebabkan gundukan pasir yang ada melainkan salah satunya karena faktor cuaca.