MUNTOK, KABARBABEL.COM – Perguruan pencak silat Tapak Suci keluar sebagai juara umum Kajari Babar Cup 2021 dengan mengoleksi 58 medali.
Sementara juara kedua diraih perguruan Satria Muda Indonesia dengan perolehan 55 medali. Juara tiga disabet perguruan Persinas Asad dengan perolehan 39 medali.
Kejuaraan pencak silat Kajari Bangka Barat Cup 2021 yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Muntok digelar tiga hari.
Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat Helena Oktavianie berharap, Kajari Cup tersebut sebagai momentum menjadikan pencak silat Bangka Barat makin berprestasi.
“Kajari Cup ini salah satu bentuk perhatian Kejaksaan Negeri Bangka Barat terhadap olahraga di Bangka Barat terutama pencak silat agar terus berprestasi mengharumkan nama Bangka Barat di luar, baik itu POPDA, PORPROV, dan bahkan PON. Kita harapkan seperti itu,” kata Helena.
Helena berharap kepada pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bangka Barat ke depan terus menggelar event-event turnamen dalam skala lebih besar untuk kemajuan pencak silat.
”Insya Allah kalau ada rejeki yang diberikan untuk kita semua kesehatan dan juga rezeki yang lain, kita buat lagi acara ini. Kita majukan pencaksilat Bangka Barat terutama pencaksilat Indonesia untuk dunia,” imbuh Helena.
Ketua IPSI Bangka Barat Ivan Setiawan menyebut kejuaraan pencak silat yang dicetuskan oleh Kajari Bangka Barat dimaksudkan untuk mencari bibit atlet binaan IPSI.
“Kejuaraan pencak silat yang dicetuskan oleh Kajari, ini adalah moment tepat bagi IPSI untuk mengasah kemampuan atlet, jadi kita sambut itu. Kejuaraan berjalan dengan lancar dan kita mendapat inventerisasi, nama atlit-atlit yang bakal menjadi binaan IPSI, mulai dari usia dini sampai remaja. Ke depan yang remaja akan dipersiapkan buat Popda dan O2SN. Pesan saya kepada atlet yang menang tetap belajar, yang kalah juga harus lebih giat belajar,” harap Ivan.(kbc)