SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka mengakui masih ada saja petani yang terkecoh saat membeli bibit kelapa sawit. Tawaran harga murah dan promosi menjadi pilihan para petani.
“Padahal kalau salah memilih benih, akan rugi sampai 25 tahun kedepan. Untuk itu, bibit harus terjamin,” ingat Kabid Perkebunan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka, Subhan, Sabtu (6/3).
Dijelaskan Subhan, di Kabupaten Bangka terdapat 13 penangkar bibit kelapa sawit yang resmi. Seperti di Desa Rebo, Maras Senang dan lainnya. Disarankan, bagi petani dapat membeli bibit kepala sawit resmi.
“Untuk umur 15 bulan biasa harga jual sekitar Rp60 ribu per polibek. Ini yang resmi. Bersertifikat,” tambahnya.
Dinas Pertanian dan Pangan tambah Subhan siap membantu bagi petani atau masyarakat yang ingin mencari bibit berkualitas. “Jangan nafsu menanam. Banyak petani kita yang terkecoh karena bibit murah. Jadi dibeli,” ucapnya.
Padahal kata Subhan, jika menggunakan bibit berkualitas tak baik nanti akan terlihat setelah empat tahun.
“Buah yang dihasilkan jarang. Kandungan minyak juga sedikit. Nah ini akibat bibit yang tak berkualitas,” bebernya.(rul/kbc)