SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Bangka Belitung ternyata tidak masuk dalam daftar penerima vaksin. Mensiasati hal itu, beberapa orang Satgas, mulai dari Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa dan Juru Bicara Satgas Covid-19 Babel Andi Budi Prayitno, meminta untuk dilakukan vaksin di Kabupaten Bangka.
Dikonfirmasi wartawan, Mikron tak menapik jika pihaknya tidak terakomodir di Provinsi Bangka Belitung. “Kalau alasan kenapa nama kita tidak ada itu saya kurang paham ya. Tapi kemarin baru muncul surat untuk pemanggilan kita lagi,” kata Mikron ditemui di Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Jumat (5/3).
Mikron mengatakan, lantaran di provinsi tidak diakomodir maka Satgas meminta untuk dilakukan vaksin di Kabupaten Bangka. Sembari memonitoring pelaksanaan vaksinasi. “Alhamdulillah sudah terlaksana (vaksinasi). Sembari kita memonitoring pelaksanaan disini,” ucapnya.
Meski demikian, Mikron menegaskan pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia juga meminta untuk mengutamakan rekan lainnya untuk dilakukan vaksin.
Juru bicara Satgas Covid-19 Babel Andi Budi Prayitno menambahkan, sasaran porsi yang diberikan untuk Satgas memang tidak ada. Dinkes Provinsi Babel kata Andi hanya mengakomodir BPBD Babel.
“Jumlahnya juga terbatas hanya 47 orang. Padahal di BPBD ada 108 orang. Ditambah relawan bisa mencapai 138 orang,” jelas Andi.
Lantaran tidak terakomodir tambah Andi, datang tawaran dari Dinkes Bangka dan Rumah Sakit Depati Hamzah Pangkalpinang untuk memvaksin para relawan.
“Kita sambut dengan baik tawaran itu. Tadi kita sudah divaksin oleh petugas Dinkes Kabupaten Bangka,” ucapnya.(rul/kbc)