SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Jenazah pramugara Sriwijaya Air SJ-182 Yulian Andhika tiba di rumah duka tepatnya di Gang Dulang, Sri Pemandang Sungailiat, Bangka tepat saat azan shalat Jumat berkumandang.
Baca Juga : Djohan Affandi, Dokter Pertama Babel yang Meninggal Akibat Korona
Jenazah Yulian Andhika menurut rencana akan di shalatkan di Masjid Nurul Iman dan dimakamkan di Perkuburan Lama Srimenanti Sungailiat.
Juanda, saudara Yulian Andhika menjelaskan ditemukannya jenazah Dhika merupakan kabar baik. Ia menyebutkan, keluarga sangat bersyukur seiring teridentifikasinya Dhika, walau pencarian sudah memasuki hari ke 13.
“Rasa kehilangan terhadap adik kami sangat dirasakan. Di satu sisi keluarga memang sudah mengerti, musibah yang menimpa Dhika sudah resiko pekerjaan,” kata Juanda.
Selain Yulian Andhika, ikut teridentifikasi yakni Ratih Windania dan Teofilius Ura. Mereka dikenali teridentifikasi berdasarkan sampel DNA.
Hingga Rabu malam, RS Polri telah menerima 324 kantong jenazah dan 263 kantong properti. Semuanya sudah dilakukan identifikasi.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.(rul/kbc)