Bangka, kabarbabel.com – Kader senior PDI-Perjuangan H.Herman Suhadi S.Sos mantan Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, telah tutup usia, Rabu (15/01/2025) di Rumah Sakit M Thamrin Palembang pukul 03.00 WIB. Saat ini Jenasah diberangkatkan dari Palembang ke rumah duka, Desa Air Ruai Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka.

Berdasarkan informasi almarhum Herman Suhadi mengalami penurunan kesehatan, gejala stroke dan menjalani perawatan intensif di RS Depati Bahrin. Kemudian esok harinya langsung dirujuk ke RSMH Palembang guna menjalani perawatan lebih lanjut. Sempat menjalani perawatan beberapa hari.

Banyak kenangan perjuangan almarhum dalam berkiprah di partai Banteng Moncong Putih ini. Keluarga besar PDI-Perjuangan Bangka Belitung, berduka kehilangan kader terbaiknya,

“Turut berduka cita. Kita sedih kehilangan kader terbaik, semoga apa yang pernah diperbuat almarhum akan menjadi contoh kader-kader PDI-Perjuangan yang lainnya, “tulis Ir.Rudianto Tjen anggota DPR-RI, lewat pesan WA (Watshap) dituliskan juga dirinya berada di Semarang.

Kesedihan juga dirasakan Parulian Napitupulu SIp mantan ketua DPRD Bangka dua periode ini kelihatan shock seperti tidak percaya atas wafatnya Herman Suhadi. Ketika ditemui, Parulian Napitupulu yang akrab disapa bang Ucok, terdiam bibirnya bergetar dan air matanya pelan mengalir deras membasahi kerut wajahnya.

“Almarhum itu sudah seperti adik saya sendiri. Kalau ada persoalan selalu mengadu ke saya, baik persoalan partai maupun keluarganya. Berjuang di PDI-Perjuangan tidak mengenal lelah dan betul-betul kehidupannya untuk membesarkan partai,” tutur Bang Ucok dengan nada tersendat sendat.

Pandangan Bang Ucok jauh mengenang puluhan tahun yang lalu bersama almarhum. Dikatakan bahwa almarhum kader mlilitan partai yang mengawali kiprahnya dipartai dengan kepahitan. Dari anggota biasa sampai menjabat ketua ranting, sekretaris DPC hingga sekretaris DPD PDI-Perjuangan Bangka Belitung. Kemudian 3 periode anggota DPRD Bangka dan lanjut menjabat Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung.

“Banyak kenangan bersama almarhum, namun yang pasti almarhum tekun dalam bekerja dan peduli dengan sesama kader yang lain, ” ucap Bang Ucok.

Tidak saja kader-kader PDI-Perjuangan yang merasakan kesedihan, namun kesedihan juga dirasakan Suharto mantan sekwan Provinsi Babel. Menurutnya bahwa almarhum sangat tekun dalam bekerja dan memiliki kepedulian tinggi baik dengan lembaganya maupun dengan warga masyarakat. “Saya kenal dekat dengan almarhum dan sering ngobrol terkait kerjaan di DPRD Babel. Terakhir, almarhum minta petunjuk mau maju nyalon bupati di pilkada Bangka. Kita dukung, namun sepertinya Tuhan berkehendak lain,” ujarnya. (tlegu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *