SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka memberikan sejumlah saran perbaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menyusul, sejumlah temuan-temuan yang didapatkan oleh Panwascam se Kabupaten Bangka dalam proses pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Pantarlih.
“Ada sejumlah saran perbaikan yang kita berikan kepada KPU Bangka saat Coklit. Saran perbaikan ini kita dapatkan dari temuan sahabat-sahabat Panwascam se Kabupaten Bangka,” ujar Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat & Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Bangka Zulkifli,S.Sos.I di Kantor Bawaslu, Senin (6/3).
Salah satu contoh kata Zulkifli, masih banyak ditemukan pemilih di satu daerah yang sebaran TPS tidak sama. Padahal, ini akan berdampak kepada partisipasi masyarakat dalam Pemilu mendatang.
“Sebagai contoh di Dusun Tutut Desa Penyamun, warganya tersebar di banyak TPS. Ada di TPS 5,6 dan juga 14. Bahkan satu rumah juga beda TPS. Ini sebenarnya tidak hanya terjadi di kita saja tetapi se Bangka Belitung,” ucapnya.
Selain itu, juga ditemukan kekurangan stiker, warga yang belum di coklit hingga adanya Pantarlih yang tidak melakukan pencocokan secara langsung.
“Temuan tersebut merupakan bukti seriusnya proses pengawasan yang dilakukan Bawaslu Bangka dan jajarannya, mulai tingkat desa hingga kecamatan yang selama ini bekerja siang hingga malam,” bebernya.
Menanggapi itu, Komisioner KPU Bangka Asril Azis menegaskan siap menindaklanjuti setiap temuan dan saran perbaikan yang diberikan Bawaslu Bangka. Saran perbaikan ini kata Asril, untuk dijadikan perhatian dan tindaklanjut dari pihaknya.
“Terima kasih atas saran perbaikan yang diberikan Bawaslu Bangka. Kita siap menindaklanjuti saran perbaikan. Ini menjadi bukti bahwa harmonisasi dan koordinasi antar KPU dan Bawaslu Bangka sangat baik,” tutupnya.