TOBOALI, KABARBABEL.COM – Pemdes Jeriji Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Sekolah Menengah Atas yang ada di daerah tersebut.
Saat dikonfirmasi pada Senin (5/12) di ruang kerjanya, Kades Jeriji A Iswandi mengaku dukungan terhadap rencana pembangunan SMAN 3 Toboali tersebut juga berasal dari desa lain di daerah tersebut. Seperti Bikang, Tepus dan Serdang.
“Ini bentuk dukungan kita dari pemdes Jeriji dan tiga desa lainnya terhadap rencana pembangunan SMAN 3 agar anak-anak kita dari beberapa desa ini ada bangunan sekolah sendiri dan mereka bisa sekolah pagi,” ujar Kades Jeriji A Iswandi.
Untuk itu dirinya berharap pemerintah provinsi dan kabupaten dapat segera merealisasikan pembangunan SMAN 3 Toboali di tahun 2023 mendatang. Sebab hal ini juga mempengaruhi dengan adanya penerimaan siswa baru di sekolah tersebut.
“Kita sudah komunikasi bersama pihak Pemprov Babel untuk menyediakan lahan sekolah yang sudah kita siapkan dari pemerintah desa seluas sekitar 6 hektare dan bersertifikat. Kemarin kata provinsi tinggal menunggu waktu saja pembangunannya,” ujarnya.
“Tapi kami belum begitu yakin karena rencana ini sudah lama dan belum ada realisasinya. Jangan sampai batal lagi karena akses jalan sudah kita siapkan dari tahun 2020 melalui dana desa dengan lebar 10 meter dan akan kami buka dua jalur,” tambahnya.
Sebelumnya, Kabid Pembinaan SMA Disdik Babel Hery Haryono memastikan jika pembangunan gedung SMAN 3 Toboali itu akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang. Pasalnya, rencana ini telah mendapatkan restu dari Kemendikbud.
“Kita di bulan kemarin telah melakukan sinkronisasi dengan kementerian, jadi insya allah rencana pembangunan gedung SMAN 3 Toboali ini disetujui di kementerian melalui dana alokasi khusus atau DAK bidang pendidikan,” ujar Hery Haryono kepada wartawan.
“Pelaksanaan tahun depan, sementara untuk anggaran yang disetujui sekitar di angka 8 sampai 9 miliar dengan item ada enam ruang kelas, ruang guru, TU, laboratorium dua ruang, ruang kepsek. Untuk sekolah baru, tahap awal saya nilai ini cukup mumpuni,” tambahnya.
Hery menuturkan untuk rencana proses lelang pembangunan sekolah tersebut akan dibuka sekitar bulan Maret atau April di tahun 2023 mendatang seiring dengan dikucurkannya mata anggaran dari pusat. Hanya saja pada awal tahun pihaknya akan mulai bergerak.
“Jadi awal tahun kita mulai bergerak ke lapangan sesuai perencanaan, target di bulan Maret atau April paling lambat ini lelang kegiatan sudah dibuka. Karena uangnya sudah pasti walaupun DPA belum disusun, berproses setidaknya dokumen lelang telah selesai,” ujarnya.(dev)