PANGKALPINANG, KABARBABEL.COM — Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) membuka seminar sekaligus Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Kota Pangkalpinang, Sabtu (13/8/2022 ) di Hotel Fox Harris.
Dalam kesempatan itu, Molen mengucapkan syukur kegiatan ini dapat terlaksana. Menurutnya, dokter merupakan rekanan pemerintah dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kita berharap hubungan dan sinergi dapat terjalin baik terus menerus, agar bersama kita bangun Kota Pangkalpinang ini menjadi lebih baik lagi, terutama soal pelayanan kesehatan,” ujar Molen.
Ia mengungkapkan, sewaktu Covid-19 kemarin, pemerintah sangat bergantung kepada para dokter dan tenaga kesehatan dalam penanggulangannya.
“Berkat para dokter dan tenaga medis lah Covid-19 di Pangkalpinang bisa ditanggulangi. Oleh sebab itu, saya mengucapkan banyak terima kasih. Mudah-mudahan dalam seminar dan Muscab IDI ini, kita kedepan dapat kembali bersinergi membangun Kota Beribu Senyuman ini,” pungkas Molen.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr. Masagus M Hakim mengatakan, para tenaga kesehatan saat ini sudah melaksanakan vaksinasi, dari booster 3 sampai 4.
“Sampai saat ini kasus Covid-19 di Kota Pangkalpinang sudah tidak ada lagi kenaikan signifikan. Kedepan kita harapkan pandemi ini dapat terus melandai bahkan berakhir,” harapnya.
13.
Molen Apresiasi Bimtek Imam Masjid dan Khatib Bawa Hal Positif
PANGKALPINANG, KABARBABEL.COM – Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menghadiri bimbingan teknis imam masjid bersanad dan khatib angkatan I, Sabtu (13/8/2022). Acara yang digelar di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang ini diselenggarakan oleh DMI Kota Pangkalpinang.
Berbeda dari peserta bimtek dan narasumber acara, Molen datang masih mengenakan kaos jersey seusai mengikuti gowes bersama Gubernur Bangka Belitung dan jajaran, dirinya tak menyoalkan tentang pakaian, namun menurut dia menghadiri kegiatan ini sudah menjadi keinginan karena membawa banyak hal positif.
“Dari Subuh saya melaksanakan salat berjamaah dengan warga, lanjut lagi gowes dengan Pak Gubernur. Setiap kali ada kegiatan DMI, saya ingin hadir terus. Senang sekali kegiatan ini sangat positif untuk kita,” tutur Molen.
Bagi dia, diadakannya bimtek perdana ini agar setiap masjid mempunyai imam dan khatib yang kompeten. Selain masjid yang terus diperbaiki jadi lebih bagus, ditambah dengan imam dan khatib yang dapat menjadi daya magnet agar banyak warga ikut salat jamaah di masjid.
Dalam kesempatan itu, Molen juga membeberkan progres Masjid Agung Kubah Timah yang berlokasi di kawasan Alun-Alun Taman Merdeka, persisnya di sebelah Gereja GPIB atau eks gudang Bulog. Peletakan batu pertama masjid dijadwalkan pada 16 September mendatang. Molen menyebut rumah ibadah umat muslim ini akan menjadi ikon Bangka Belitung yang terkenal sebagai pulau penghasil timah. Masjid yang berdampingan dengan gereja ini pun menjadi ikon baru di Bangka Belitung yang menandakan toleransi umat beragama.
“Mohon doanya ini akan jadi ikon di Bangka Belitung. Sama seperti Masjid Istiqlal dan Katedral di Jakarta, alangkah indahnya ikon timah dibuat dalam bentuk rumah ibadah (masjid) yang lokasinya ada di Alun-Alun Taman Merdeka,” ucap Molen.