IMG 20220110 WA0017IMG 20220110 WA0017

PANGKALPINANG, KABARBABEL.COM – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) disambut suka cita oleh masyarakat Timor, Rote dan Sabu Nusa Tenggara Timur (NTT). Penyambutan secara adat mulai dilakukan saat orang nomor satu di Kota Beribu Senyuman ini tampak memasuki ruang OR Pemkot Pangkalpinang, Minggu (09/01/2022).

Bahkan tokoh adat memberikan serta memasangkan topi khas NTT yakni Ti’i Langga yang dikirim langsung dari Nusa Tenggara Timur.

Kehadiran Molen sangat berarti bagi masyarakat NTT, sebab, Walikota muda ini dianggap sebagai tokoh yang mudah menerima perbedaan, konunikatif dan mengedepankan persatuan.

Adapun kehadiran Walikota ini adalah untuk menyaksikan pelantikan pengurus Persatuan Keluarga Timor, Rote dan Sabu (TIROSA) Kota Pangkalpinang periode 2022-2027.

Ketua Persatuan Keluarga TIROSA, Sepi Gerson Pingak mengatakan sangat berterimakasih serta mengapresiasi kehadiran Molen dalam pelantikan tersebut. Menurutnya kehadiran walikota sebagai simbol perdamaian dan persatuan ditengah keberagaman yang ada di Kota Pangkalpinang.

“Saat ini jumlah anggota Persatuan Keluarga TIROSA yang memiliki KTP Pangkalpinang sekitar seribu dua ratus orang, dan melalui wadah ini kita berharap akan mempermudah dalam komunikasi dan koordinasi,” ujar Sepi Gerson.

Walikota Molen mengatakan keberagaman merupakan suatu kekayaan dan merupakan aset berharga Kota Pangkalpinang.

Kemajemukan warga kota yang memiliki latar belakang berbeda kata dia merupakan suatu kekuatan besar dan bukan menjadi alasan untuk melakukan permusuhan dan perpecahan.

“Bagi saya momen ini yang sangat berkesan, saya melihat keberagaman kita di Pangkalpinang. Kalau kita membangun Pangkalpinang dengan kebersamaan, persatuan dan bergandengan tangan maka sudah pasti tidak ada konflik suku, agama, ras dan antar golongan,” ujar Molen.

Untuk itu kata dia semua elemen dapat menjaga harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara terutama menjaga perdamaian di Kota Pangkalpinang.

“Sebagai Wali Kota saya akan menjaga keberagaman itu, silahkan beribadah, bersosial budaya, karena saya Wali Kota milik semua warga Pangkalpinang,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *