SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bangka Syaiful Ahyar mengancam mundur dari jabatan.
Hal ini diungkapkan Syaiful saat menyampaikan sambutan Bimbingan Teknis Pengelolaan dan Penatausahaan Keuangan Desa Berbasis Aplikasi Siskeudes 2.0.4 di Hotel Novilla, Jumat (29/10).
Disampaikan Syaiful, hal ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, pasca Pilkades serentak 13 Oktober 2021, banyak sekretaris dan bendahara desa yang mengeluh. “Mereka mengeluh bukan tanpa apa. Bisa dipecat. Diganti dengan perangkat baru,” kata Syaiful.
Syaiful menerangkan, jika ini terjadi maka desa akan mengulang dari nol. Sekdes dan bendahara kata dia merupakan motor penggerak dari desa.
“Saya contohkan Siskeudes ini dak mudah. Susah. Diberi bimbingan terus saja masih ada yang salah. Kalau sekretaris dan bendahara sampai dipecat, bisa mengulang dari nol,” keluhnya.
Apa yang disampaikan ini masih kata Syaiful menyusul keluhan perangkat desa pasca Pilkades serentak. Ia sebagai ketua kata Syaiful, wajib menyampaikan ini.
“Jadi pak bupati ini tolong disiasati. Ini keluhan dari mereka karena saya sebagai ketua APDESI,” tutupnya.
Menanggapi itu, Bupati Bangka Mulkan menjelaskan tak mudah untuk memecat seseorang di dalam pekerjaan. Ada tiga alasan hal itu dilakukan. Mulai dari mengundurkan diri, meninggal dunia dan tersangkut permasalahan hukum.
“Di tenaga kontrak kita juga dak bisa seperti itu. Dak bisa langsung pecat,” kata Mulkan.
Mulkan meminta untuk tetap semangat dan menghormati dan menghargai. “Tetap semangat bekerja, jangan pikirkan hal itu,” tutup Mulkan.