IMG 20210701 WA0054Petani Desa Bakam dan Camat Bakam Ali Imran. Foto : ist

SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Petani warga Mabat, Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka Suripto berhasil menciptakan mesin bor tanah untuk pemasangan tiang penyangga atau junjung tanaman lada.

Menurut Suripto, mesin bor tanah guna membuat lobang untuk tanaman lada diciptkan dengan memodifikasi mesin rumput menjadi sebuah bor berbahan bakar bensin atau premium.

“Saya membuat mesin bor tanah atas inisiatif sendiri dengan termotivasi petani saat melakukan pemasangan tiang atau junjung
penyangga lada secara manual,” jelasnya, Jumat (2/7).

Menurutnya, konsep rancangan dan pengembangan mesin bor dilakukan sendiri dengan menelan dana mencapai lebih kurang Rp2 juta.

“Sistem kerja mesin dirancang cukup sederha atau hanya cukup satu orang menjalankannya dengan kemampuan maksimun per satu liter bensin mencapai 200 sampai 300 lubang,” jelasnya.

Waktu pembuatan mesin setinggi lebih kurang satu meter hingga siap pakai kata Suripto menelan waktu selama empat hari. Dia mengakui, kelemahan pada perangkat mesin tidak mampu maksimal mengebor tanah dengan struktur bebatuan atau jenis tanah tertentu.

“Kedalaman bor mampu menggali tanah 30 sampai 40 centimeter sesuai dengan kebutuhan tanaman lada,” katanya.

Camat Bakam Al Imran mengatakan, inovasi dan kreatifitas pengembangan mesin bor tanah yang dibuat warganya untuk membantu meringan kerja petani lada saat memasang junjung tanaman lada.

“Selama ini disebagian petani saat memasang tiang penyangga tanaman lada dilakukan secara manual dan membutuhan waktu yang cukup lama,” katanya.

Mesin bor tanah yang berhasil dikembangkan warganya tersebut kata Al Imran berhasil dipercaya ikut lomba teknologi tepat guna
tingkat Provinsi Bangka Belitung bersama dengan peserta dari Poltehnik Bangka Belitung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *