IMG 20210614 091205Proses pencarian korban serangan buaya di sekitar Bendungan Pice, Kecamatan Gantung. (IST)

TANJUNGPANDAN, KABARBABEL.COM – Korban terkaman buaya bernama Edi Pradesa (42), warga Desa Lenggang, Kecamatan Gantung ditemukan dalam keadaan meninggal setelah beberapa jam dilakukan pencarian, Minggu (13/6/2021).

Lelaki yang berprofesi sebagai penambang tersebut diterkam predator ganas saat hendak melimbang timah di pinggiran Sungai Lenggang dekat Bendungan Pice, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung sekira pukul 5.30 WIB.

Korban yang diterkam reptil berukuran kira-kira 4 sampai 5 meter dari arah belakang tersebut sempat meminta tolong. Namun buaya tersebut menyeret tubuh korban ke sungai.

Komandan Pos (Danpos) Basarnas Pos SAR Belitung Rahmatullah Hasyim mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 13.35 WIB. Lalu korban dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.

“Saat ditemukan tubuh korban dalam keadaan sudah penuh luka, kaki dan tangan kanan putus,” kata Rahmatullah Hasyim.

Rahmatullah Hasyim menambahkan, saat proses pencarian tim SAR gabungan menurunkan dua Rubberboat milik Basarnas dan BPBD Belitung Timur. Pasca korban ditemukan, operasi SAR gabungan ditutup.

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian. Kepada masyarakat tetaplah berhati-hati dan waspada terhadap serangan buaya,” ucap Rahmatullah Hasyim. (dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *