IMG 20210614 192441Nanda Dwi bersama orang tua. Foto : ist

KEDUA mata Lisdiana Sofyan berkaca-kaca saat salah satu prajurit TNI AU mendekatinya dalam latihan tempur Jalak Sakti di Air Weapon Range (AWR) Buding, Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur, Senin (14/6/2021).

Sosok prajurit tersebut yakni Serda Nanda Dwi Setiabudi yang merupakan putra dari Lisdiana dan Budi Hartono, warga Air Serkuk, Desa Air Saga, Tanjungpandan, Belitung. Serda Nanda merupakan salah satu penembak bazooka dalam latihan tempur tersebut.

Putra asli Belitung ini melaksanakan tugasnya dengan baik dengan menembakkan rudal tepat sasaran. Hal tersebut membuat bangga Lisdiana dan Budi Hartono serta beberapa kerabatnya yang sengaja datang untuk melihat latihan tempur.

Tetes air mata haru tak terbendung dari kedua mata Lisdiana, keduanya lalu saling memeluk usai latihan tempur selesai. Serda Nanda merupakan satu dari 800 prajurit yang terlibat dalam latihan tempur ini.

“Sangat bahagia, terharu dan bangga karena dia menjadi salah satu yang berhasil menembak sasaran,” cerita Lisdiana.

Tante dari Serda Nanda yakni ikut menyaksikan kepiawaiannya, Lidya Sofyan juga mengaku bangga karena keponakannya berhasil mengenai target sasaran. Bahkan kebahagian tersebut didokumentasikannya kedalam sosial media Facebook miliknya.

Caption “Sukses kesayangan” terlihat Lidya Sofyan berfoto bersama keponakannya Serda Nanda Dwi Setiabudi beserta Lisdiana Sofyan terpampang di dinding akun Lidya Sofyan.

Raut wajah kebahagiaan terlihat dalam foto tersebut dimana sang ibu memeluk erat putra kesayangannya tersebut.

“Kami berangkat dari pukul 8 pagi hanya untuk melihat keponakan saya ini ikut latihan. Dan juga orang tuanya sudah sekitar satu tahun lebih tidak bertemu dengan anaknya ini. Tadi nangis terharu karena dia bisa nembak kena sasaran itu,” sebut warga Jalan Kenanga, Kelurahan Paal Satu tersebut. (co2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *